Nasional

Ojol Jadi Penyelamat HP Ade Armando Pengeroyokan, Pengacara: Tinggal Dompet Belum Ketemu

fin.co.id - 14/04/2022, 19:55 WIB

Ade Armando babak belur dikeroyok saat demo di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta. (antara)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Saat pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando di depan Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, telepon genggam (HP) milik dosen UI itu diketahui sempat hilang.  

Salah satu pengacara Ade Armando mengungkapkan, hp yang sempat hilang tersebut, ternyata diamankan pengemudi ojek online (ojol).

(BACA JUGA: Bikin Semanget Kerja! THR, Gaji ke-13 dan Tukin ASN, TNI, Polri Segera Cair, Jokowi Sudah Teken PP )

"Jadi begini infonya pada saat Ade Armando dikeroyok HP-nya sempat terjatuh, HP-nya diselamatkan oleh driver ojol. Driver ojol ini menghubungi nomor paling atas yang ternyata dia itu rekan di kantor," kata kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi di Jakarta Selatan, Kamis, 14 April 2022.

Fahmi juga mengapresiasi terhadap pengemudi ojek daring yang bersedia mengembalikan ponsel milik Ade Armando. 

"Jadi HP-nya dikembalikan. Nah makanya kami mengapresiasi juga driver ojol yang masih sangat baik hati HP-nya dipegangin, dihubungi temannya kemudian dikasih ke Ade kembali," ujar Aulia.

Meski demikian pihak kuasa hukum belum mendapat informasi mengenai keberadaan dompet Ade Armando.

(BACA JUGA: Istri Prajurit TNI 'Potong Bebek Angsa' Minta Maaf: Saya Hanya Ikut-Ikutan, Saya Telah Mencoreng Nama TNI AD)

"Dompet kita belum tahu, kami baru dapat info soal handphone," tutur Fahmi.

Pihak kuasa hukum juga mengatakan Ade menderita luka berat akibat pengeroyokan tersebut antara lain pendarahan otak dan pendarahan kantung kemih.

Ade Armando juga harus mendapatkan jahitan di beberapa bagian tubuh dan harus mendapatkan perawatan intensif.

Kuasa hukum Ade Armando lainnya, Andi Windo menambahkan pihak yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap Ade berjumlah lebih dari 10 orang dengan masing-masing peran.

(BACA JUGA: Survei Charta Politika: Petahana Masih Jadi Favorit )

"Kita juga tentunya berharap pihak-pihak yang melakukan pemukulan maupun pengeroyokan tersebut menyerahkan diri, apalagi tersangka akan bertambah lebih dari 10 orang kemungkinan," ungkap Andi Windo.

Polda Metro Jaya hingga saat ini telah menangkap tujuh orang dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando yakni Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

Admin
Penulis
-->