Ada Gumpalan Berwarna Putih Keluar saat Anda Kencing? Ini Daftar Penyakitnya

Ada Gumpalan Berwarna Putih Keluar saat Anda Kencing? Ini Daftar Penyakitnya

Toilet, Ilustrasi oleh PublicDomainPictures dariPixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anda seorang pria dan belakangan ini menyadari ada gumpalan berwarna putih, keluar saat Anda buang air kecil.

Tidak hanya itu, Anda bahkan juga harus mengejan atau ngeden, saat buang air kecil.

Anda juga merasakan sensasi panas saat hal itu terjadi. Apa masalahnya di sini?

(BACA JUGA:Sulit Menahan Kencing? Penyebab dan Solusi)

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah, mereka yang mengeluarkan cairan menggumpal berwana putih saat kencing, dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Selain infeksi saluran kemih, kondisi ini bisa dipicu oleh gonore, herpes genital, klamidia juga trikomoniasis hingga HIV.

Gangguan prostat, orchitis, radang panggul, balanitis, ejakulasi retrograde juga beberapa pemicunya.

Pada kasus yang tidak disebabkan oleh penyakit, hal ini dapat disebabkan oleh kemasukan benda asing ke dalam saluran kemih.

Pada kasus yang seperti ini, dr. Nadia sangat menganjurkan untuk sesegera mungkin mendapatkan pemeriksaan medis.

"Kondisi Anda sebaiknya diperiksakan langsung saja ke dokter terdekat agar bisa dievaluasi lebih lanjut," katanya seperti dikutip FIN dari Alodokter.

"Misalnya dengan tes urin atau sistokopi. Bila perlu, nantinya Anda mungkin juga akan dirujuk ke dokter bedah urologi atau dokter kulit dan
kelamin," jelasnya.

Pada mereka dengan kondisi ini, dr. Nadia juga menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan organ intimnya, serta tidak suka 'jajan' sembarangan di luar sana.

"Perbanyak minum air putih, tidak meminum sembarang obat atau herbal, jangan gemar menahan buang air kecil, tidak mastur*asi berlebihan, dan jalanilah sunat (jika belum)," tutupnya.

Klamidia dan Gonore Dapat Ditularkan Lewat Oral ***

Menurut CDC, oral *** adalah salah satu penyebab paling umum terjadinya penularan penyakit ***sual menular. Klamidia dan gonore adalah beberapa di antaranya.

Aktifitas yang disebut sangat intim ini, juga menjadi perantara penyebaran dari human papilloma virus atau HPV.

HPV sendiri, bagi kebanyakan orang tidak akan menyebabkan masalah apa-apa berkat kerja dari sistem kekenalan tubuh.

Namun, virus yang satu ini dapat tertidur untuk beberapa tahun lamanya, sebelum pada akhirnya menyebabkan perubahan sel yang kemudian memicu terjadinya kanker.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: