Tangerang

Jelang Mudik Lebaran 2022, Permintaan Vaksin Booster di Kabupaten Tangerang Meningkat 100 Persen

fin.co.id - 14/04/2022, 12:14 WIB

Ilustrasi - Seorang warga Kabupaten Tangerang saat disuntik vaksin booster COVID-19.

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Jelang mudik lebaran 2022 permintaan vaksin booster di wilayah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, meningkat 100 persen. 

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, sejak dikeluarkannya peraturan pemerintah tentang vaksin booster sebagai syarat wajib mudik lebaran, permintaan vaksinasi dosis penguat itu kini meningkat. 

(BACA JUGA: Tembak Sekuriti Toko, Dua Rampok Gasak Setengah Kilogram Emas)

"Saat ini permintaan vaksin booster di Kabupaten Tangerang meningkat hingga 100 persen," kata Hendra saat dikonfirmasi FIN.CO.ID, Kamis 14 April 2022. 

Maka dari itu, lanjut Hendra, pihaknya menargetkan sebelum masa mudik dan lebaran 2022 pencapaian vaksinasi booster di wilayahnya sudah mencapai 30 persen. 

Dengan target dari tanggal 12-25 April 2022 sebanyak 300 ribu dosis booster. 

"Paling tidak sebelum masa mudik lebaran kita sudah bisa mencapai 30 persen," imbuhnya 

(BACA JUGA: Batik Air Buka Rute Penerbangan Baru Surabaya-Papua, Terbang Perdana 24 April 2022)

Menurutnya, dalam tradisi mudik lebaran Idul Fitri di masa pandemi melakukan vaksinasi Covid-19 sangatlah penting. 

Karena, setiap orang akan berkumpul dengan sanak saudaranya sehingga dibutuhkan perlindungan lebih supaya bisa terhindar dari penyebaran Covid-19. 

"Saat ini persediaan vaksin juga masih aman kita minta masyarakat untuk datang ke lokasi vaksin, salah satunya di Gerai Tangerang Gemilang, Cikupa, kita buka sampai 25 April 2022," tuturnya 

Meski begitu, Hendra menjelaskan, vaksinasi booster tersebut hanya boleh diikuti oleh masyarakat dengan usia 18 tahun ke atas. 

(BACA JUGA: Kementerian PUPR Gelar Bimtek Perkuatan Struktur Eksisting Menggunakan Bahan FRP, Ini Tujuannya)

Selain itu, ibu hamil juga diperbolehkan divaksin booster dengan catatan telah lulus uji skrining yang dilakukan oleh petugas vaksin. 

"Ibu hamil juga boleh divaksin tapi harus lulus uji skrining dulu jenis vaksin yang digunakan pun vaksin Pfizer," tandasnya (Rikhi Ferdian

Admin
Penulis
-->