Persiapan Mudik Lebaran 2022, Ganjar: Pertalite Menjadi Idola Bahan Bakar, Pertamina Harus Siapkan Suplai BBM

Persiapan Mudik Lebaran 2022, Ganjar: Pertalite Menjadi Idola Bahan Bakar, Pertamina Harus Siapkan Suplai BBM

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta ke Pertamina agar pasokan BBM aman. (antara)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Jelang mudik Lebaran 2022, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta PT Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman. 

Ketersediaan BBM harus tersedia pada mudik hingga pascalebaran, khususnya di areal padat dan jalur alternatif mudik, serta dalam kondisi darurat.

(BACA JUGA:Ada 75 Parpol Bisa Ikut Pemilu 2024, KPU Bakal Undang Secara Berkala )

"Tadi kita bicara dengan Pertamina agar menyiapkan suplai BBM termasuk di area yang nanti akan padat dan area yang nanti menjadi jalur alternatif, modularnya sekarang disiapkan agar dalam kondisi darurat betul-betul siap," kata Ganjar, Selasa, 12 April 2022.

Menurut Ganjar, hal itu selaras dengan kebijakan atau aturan-aturan yang harus dilaksanakan di lapangan saat ini seperti kenaikan harga Pertamax yang berdampak adanya migrasi konsumen ke Pertalite yang harganya tetap.

Berdasarkan laporan Pertamina, ujar dia, migrasi konsumen dari Pertamax ke Pertalite sudah ada sekitar lima persen.

"Pertalite menjadi idola bahan bakar, harga Pertamax naik sedangkan Pertalite tetap, maka banyak yang migrasi ke Pertalite, Jadi kita minta tadi dilakukan sosialisasi ke masyarakat bahwa ketersediaan ada, diamankan, dan sebagainya, termasuk solar," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

(BACA JUGA:Mobil Jenderal Dudung Kecelakaan di Merauke, Satu Orang Tewas, Begini Penjelasan Kadispenad)

Mudik lebaran tahun ini memang menjadi perhatian khusus dari Ganjar Pranowo sebab animo masyarakat terus meningkat.

Hal ini berdasarkan tiga survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan sejak pertengahan Februari sampai akhir Maret 2022.

Survei pertama pada 14-28 Februari 2022, potensi pergerakan mudik secara nasional sebanyak 20,3 persen atau sekitar 55 juta jiwa. 

Jumlah itu meningkat pada survei kedua, 9-21 Maret 2022 atau setelah ada penghapusan syarat tes antigen bagi pelaku perjalanan menjadi 29,4 persen atau 79,4 juta jiwa.

(BACA JUGA:Ridwan kamil Doakan AHY di Pemilu 2024, Kasih Pesan Khusus Begini... )

Survei berikutnya, 22-31 Maret 2022, dan setelah didorong pengumuman vaksin sebagai syarat perjalanan, potensi pergerakan mudik naik menjadi 31 persen atau 85,5 juta orang

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: