IHSG Berpeluang Lanjut Melemah, Saham Apa Saja yang Direkomendasikan Analis?

IHSG Berpeluang Lanjut Melemah, Saham Apa Saja yang Direkomendasikan Analis?

Ilustrasi pergerakan IHSG hari ini-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  pada perdagangan hari ini, Selasa 12 April 2022,  diperkirakan melanjutkan pelemahan.

Sebagaimana diketahui, pada penutupan perdagangan kemarin, Senin 11 April 2022, Indeks terkoreksi tipis 0,1 persen ke level 7.203.

(BACA JUGA:Mahasiswa Tolak Harga Pertamax Naik, Adian Napitupulu: Gimana Sih Kalian Ngitungnya?)

"IHSG diperkirakan mengalami pelemahan, karena membentuk candle dengan upper shadow panjang pada perdagangan Senin," kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan hari ini. 

Namun, menurut dia, apabila masih mampu bertahan di atas level 7.085, terdapat kemungkinan IHSG bisa menguat kembali untuk mulai membentuk Wave (v) dari Wave [c].

Ivan menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 7.150, 7.090 dan 7.040, sedangkan level resistance-nya secara berturut-turut di 7.356, 7.381 dan 7.399. 

"Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bullish," ucapnya.

(BACA JUGA:Listing Perdana Bertabur Menteri, Saham GOTO Melejit 18,34 Persen)

Dengan demikian, jelas Ivan, pergerakan IHSG yang diperkirakan melemah tersebut bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, BBRI, BBTN, EMTK dan MIKA.

Perkiraan senada disampaikan analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, yang menyatakan pergerakan IHSG akan mengalami koreksi jangka pendek, namun masih tetap mampu untuk bertahan di atas level psikologis 7.000.

"Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup di 7.203, terus bertahan di atas angka psikologis 7.000. Namun, pola shooting star memberi indikasi awal terjadinya koreksi dalam jangka pendek.," kata William.

Berdasarkan analisa teknikal, jelas William, saat ini Samuel Sekuritas lebih menyukai saham TPIA, MAPI dan PWON yang memiliki rating trading buy, sedangkan MEDC memiliki rating trading sell.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: