Apa Benar Ibu Menyusui Boleh Pakai Deodoran?

Apa Benar Ibu Menyusui Boleh Pakai Deodoran?

ASI, Ibu dan Bayi |Image: oleh Iuliia Bondarenko dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anda, khususnya para kaum ibu, mungkin pernah mendengar pantangan yang menyebutkan tentang larangan penggunaan deodoran pada masa menyusui.

Benarkah larangan itu? Memang benar bahwa aluminum, bahan yang digunakan pada deodoran, khususnya jenis antiperspiran, berbahaya bagi jaringan payudara.

Walau begitu,bukan berarti Anda tidak boleh menggunakannya sama sekali, karena selain bisa memilih deodoran non perspiran, pada dasarnya, produk ini tidak membahayakan.

(BACA JUGA:Manfaat Berjalan Kaki yang Jarang Disadari Orang )

"Tidak ada bukti yang menunjukan bahwa ibu menyusui tidak boleh menggunakan antiperspiran," jelas Aimee Abu-Shamsieh, M.D., M.P.H., dari UCSF Fresno seperti dikutip dari laman Parents.

"Aluminum dapat ditemukan di sekitar kita, kebanyakan ditemui pada makanan, bukan produk kulit. Bahkan (antiperpirspiran) tidak sampai masuk ke dalam ASI (dan menyebabkan kerusakan)," ujarnya menjelaskan.

Kendati demikian, perlu dicatat bahwa penggunaan jenis antiperspiran dengan aroma yang kuat sangat tidak dianjurkan.

Penggunaan antiperspiran dengan aroma yang kuat, khususnya spray, dapat menyebar hingga ke area puting, hal ini dapat menyebabkan perubahan rasa dan menyebabkan sang buah hati kebingungan, karena adanya perubahan aroma pada area puting tersebut.

Menurut Pendapat Lain

Menurut pendapat lain, via FirstCry, deodoran yang mengandung bahan kimia berbahaya dan dioleskan di area ketiak, dapat diserap tubuh dan masuk ke dalam aliran darah.

Ketika dipakai ibu menyusui, kandungan ini berpotensi menyusup lewat ASI, dan yang dikonsumsi buah hati.

Selain itu, alasan untuk tidak menggunakan deodoran, adalah untuk menurunkan risiko kanker payudara dan Alzheimer yang dapat disebabkannya.

Menghindari penggunaan deodoran juga menghindarkan pengguna dari kondisi kulit, seperti kulit ketiak yang menghitam.

Waktu yang Paling Tepat untuk Menggunakan Deodoran

Deodoran adalah sebuah solusi bagi mereka yang punya masalah dengan ketiaknya.

Akan tetapi, penggunaan deodoran bukan tanpa masalah.

Pakaian yang terekspos pada penggunaan deodoran, khususnya yang berwarna terang, akan terdampak.  

Noda menguning yang terjadi di bagian ketiak pakaian, dapat merusak bahan baju sekaligus penampilan mereka yang mengenakannya.

Sebab itu,  penting bagi pengguna deodoran untuk menjadwalkan penggunaannya. Dan waktu yang paling tepat, menurut pakar fashion Sandra Nyagaard, adalah menjelang tidur.  

"Menggunakan deodoran di malam hari memberikan waktu bagi deodoran untuk meresap ke dalam kulit," kata Nyagaard seperti dikutip Men's Health.

Dengan digunakan saaat malam hari, efek penggunaan deodoran akan bertahan lama hingga keesokan harinya. Dan satu hal lagi, Anda tidak akan lagi harus berurusan dengan noda mengganggu di pakaian kesayangan Anda.

(BACA JUGA:Rekomendasi Herbal untuk Atasi Darah Tinggi)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: