Geram Parah! Guntur Romli Sebut Ade Armando Dianiaya Penyusup dan Preman yang Suka Bawa-bawa Agama

Geram Parah! Guntur Romli Sebut Ade Armando Dianiaya Penyusup dan Preman yang Suka Bawa-bawa Agama

Guntur Romli Komentari Pernyataan Presiden Jokowi Soal Penceramah Radikal-@GunRomli-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Aktivis muda NU Mohamad Guntur Romli sangat geram dengan menyebut kalau Ade Armando dianiaya oleh penyusup dan preman yang suka bawa-bawa agama.

Guntur Romli menyampaikan hal tersebut lewat kicauan di akun media sosial Twitter pribadinya, Senin (11/4/2022).

Guntur menganggap bahwa Ade Armando adalah figur yang paling keras dalam menolak penundaan pemilu.

"Ade Armando itu sosok paling keras menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, makanya dia datang dan ikut demo hari ini," Buka Guntur Romli.

(BACA JUGA:Ikut Demo di DPR, Ade Armando Dipukuli Lalu Celananya Dicuri )

Lebih lanjut Guntur sangat kecewa dengan para terduga pelaku aksi massa yang melakukan pengeroyokan pada Ade Armando.

"Tapi dia dianiaya oleh penyusup-penyusup, preman-preman yang suka bawa-bawa agama," terang Guntur.

"Benar-benar biadab! Ingat setiap kejahatan pasti ada balasannya!," geram Guntur.

Bahkan aktivis muda NU itu juga bilang kalau ada yang menyebut Ade Armando naif datang ke demi hari ini, tapi baginya, Ade punya tujuan mulia.

(BACA JUGA:UFC 273: Menangi Duel Berdarah Dengan Gilbert, Ranking Meroket, Khamzat Bilang Begini)

Tujuan Ade, menurut Guntur ialah ingin menyelamatkan demokrasi dengan menolak penundaan pemilu.

"Yang tak terduga banyak penyusup-penyusup, preman-preman intoleran, radikal yang selama ini bawa-bawa agama yang tiba-tiba mengaku ingin selamatkan demokrasi," tulis Guntur.

Bagi Guntur, penganiayaan biadab terhadpa Ade adalah bukti preman-preman intoleran, radikal, dan garis keras yang selama ini mempolitisasi agama.

"Tidak bisa dipercaya kalau koar-koar ingin selamatkan demokrasi, mereka justru merusak demokrasi," jelas Guntur.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: