Besok Mahasiswa Kepung Istana, Mahfud MD: Polisi Jangan Bawa Peluru Tajam

Besok Mahasiswa Kepung Istana, Mahfud MD: Polisi Jangan Bawa Peluru Tajam

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD.-Dok Kemenkopolhukam-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ribuan mahasiswa akan turun ke jalan secara serempak pada Senin, 11 April 2022 besok. 

Menkopolhukam Mahfud MD meminta aparat tidak melakukan tindakan kekerasan saat mengawal aksi unjuk rasa tersebut.

(BACA JUGA:Soal Demo 11 April, Jokowi: Pemilu dan Pilkada Serentak Tetap 14 Februari 2024, Jangan Buat Isu yang Tak Baik)

Polisi diminta tidak menggunakan peluru tajam saat mengamankan aksi demontrasi para mahasiswa.

“Dalam menghadapi unjuk rasa itu, pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum. Lakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya. Tidak boleh ada kekerasan, tidak boleh membawa peluru tajam. Selain itu, jangan sampai terpancing provokasi,” tegas Mahfud di Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Kabarnya sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi akan melakukan demonstrasi. 

Pemerintah, lanjut Mahfud, memperhatikan rencana unjuk rasa itu dengan seksama. 

(BACA JUGA:PA 212 Dukung Demo BEM SI, Novel Bamukmin: Rezim Ini Sudah Sangat Zalim)

“Pemerintah menilai adanya unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi. Meski demikian, Indonesia juga adalah negara nomokrasi atau negara hukum,” jelas Mahfud. 

Dia mengimbau para demonstran untuk menjaga ketertiban selama berunjuk rasa. Yang terpenting  tidak melanggar hukum.

Seperti diketahui, mahasiswa akan turun ke jalan secara serempak pada Senin, 11 April 2022. 

Mereka akan mengepung Istana Negara untuk menyampaikan pendapatnya.

(BACA JUGA:Adian Napitupulu: yang Ngomong Perpanjangan Jabatan Presiden Bukan Jokowi, Kok Dia yang Didemo?)

Aksi yang kemudian populer dengan nama Demo 11 April ini akan gelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: