Longsor di Ruas Pringsurat - Temanggung, Basuki Perintahkan Agar Rampung H-10 Lebaran

Longsor di Ruas Pringsurat - Temanggung, Basuki Perintahkan Agar Rampung H-10 Lebaran

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memerintahkan jajarannya agar perbaikan badan jalan yang longsor di jalan nasional ruas Pringsurat - Bts. Kabupaten Temanggung Km 22+400 dapat diselesaikan pada H-10 Lebaran Tahun 2022.--

TEMANGGUNG, FIN.CO.ID -- Dalam kunjungan kerjanya meninjau kesiapan jalur mudik di Pulau Jawa , Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau penanganan longsor di jalan nasional ruas Pringsurat - Bts. Kabupaten Temanggung Km 22+400 pada Sabtu, 9 April 2022.

Menteri Basuki memerintahkan jajarannya agar perbaikan badan jalan yang longsor tersebut dapat diselesaikan pada H-10 Lebaran Tahun 2022.

(BACA JUGA:Menteri PUPR Ajak Pemudik Manfaatkan Jalur Pansela, Pemandangannya Indah dan Instagramable)

"Semua perbaikan termasuk di ruas ini saya minta untuk selesai pada H-10 Lebaran 2022, namun sebelumnya akan kita pastikan terlebih dahulu apakah sudah aman untuk kembali dilalui kendaraan," kata Menteri Basuki.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Wida Nurfaida mengatakan, ruas jalan yang longsor tersebut merupakan ruas jalan nasional non-tol yang tinggi arus lalulintas nya yang menghubungkan Semarang - Yogyakarta via Temanggung - Magelang.

Dikatakan Wida, longsor di Jalan Nasional ruas Pringsurat - Bts. Kabupaten Temanggung tepatnya sisi kiri arah Magelang terjadi pada 9 Maret 2022 akibat intensitas hujan yang tinggi.

(BACA JUGA:Kementerian PUPR Jamin Kemantapan Jalan Nasional dan Jalan Tol di Banten dan Lampung )

"Saat ini tengah dilakukan penanganan longsoran berupa Dinding Penahan Tanah (DPT) beton dengan ketinggian 8 meter sepanjang 16 meter dan perbaikan badan jalan," kata Wida. Insha Allah bisa fungsional sebelum periode Mudik Lebaran nanti.

Ditambahkan Wida, perkiraan kebutuhan anggaran untuk perbaikan hingga selesai sebesar Rp915 juta. "Upaya penanganan kami pasang rambu-rambu agar pengguna jalan yang melintasi berhati-hati," ujarnya.

Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Preservasi Jalan Nasional Akhmad Cahyadi, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Wida Nurfaida.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: