Pelaku Tidak Gila, Kasus Pembunuhan Disertai Mutilasi di Areal Persawahan Dilanjutkan Polisi

Pelaku Tidak Gila, Kasus Pembunuhan Disertai Mutilasi di Areal Persawahan Dilanjutkan Polisi

Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan sadis petani yang dua payudaranya dipotong. (Radar Tegal)--

SLAWI, FIN.CO.ID -- Kasus pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Kabupaten Tegal terus dilanjutkan Satreskrim Polres Tegal.

Kasni (59) merupakan korban yang jasadnya ditemukan di areal persawahan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal pada 2 Maret 2022 silam.

(BACA JUGA:Jangan Lempar Tuduhan Sepihak, China: Investigasi Pembunuhan Massal di Bucha )

Jajaran Satreskrim Polres Tegal akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kasus tersebut setelah mengetahui hasil pemeriksaan psikologis tersangka.

Kapolres Tegal AKP Arie Prasetya Syafaat saat menggelar pers conference pada Jumat, 8 April 2022 siang mengatakan, untuk pemeriksaan psikologis tersangka Khadirun (44) dilakukan tim psikologis RSUD Dr. Soeselo Slawi dan Biro SDM bagian Psikologi Polda Jateng.

"Hasil dari pemeriksaan, tim psikologi RSUD Slawi menyebutkan saat ini terduga tidak didapatkan gangguan jiwa berat yang nyata," katanya.

(BACA JUGA:Saling Tuduh Pembunuhan Massal di Bucha: Kaki Diikat, Kepala Bolong Ditembak)

Karenanya, kata Kapolres, proses hukum terduga dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan hasil dari pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan.

Serta, pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan yang sudah dilakukan dengan tetap melengkapi bukti pada unsur pidananya.

Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya masih berupaya mendalami motif tindakan pelaku.

(BACA JUGA:Tujuh Bulan Lebih Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Tak Bisa Tetapkan Tersangka... )

Sebab, tersangka cenderung tertutup saat disinggung terkait kasus pembunuhan itu.

"Kalau menurut tahanan lain saat bicara yang lain lancar. Tetapi, saat kita tanyakan terkait pembunuhan dia langsung diam," tandasnya.

Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya menambahkan, pihaknya tetap melanjutkan pengungkapan kasus itu. Itu menyusul hasil pemeriksaan psikologis terhadap tersangka yang sudah dilakukan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: radartegal.com