Mandi di Curug Duwur, Mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed Tewas Tenggelam

Mandi di Curug Duwur, Mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed Tewas Tenggelam

Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Aldo Harley Alkautsaar (21), meninggal dunia berenang di curug Duwur, Kabupaten Purbalingga.--

PURBALINGGA, FIN.CO.ID -- Objek Wisata Curug Duwur, Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga menelan korban jiwa, Kamis, 7 April 2022.

Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Aldo Harley Alkautsaar (21), meninggal dunia saat berenang di curug tersebut.

(BACA JUGA:Awal Ramadan, Lima Pasangan Ditemukan Berduaan di Kamar Kos di Kota Serang, Polisi Juga Temukan... )

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan mahasiswa asal Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor ini, sebelumnya datang ke Balai Desa Bumisari.

Korba datang bersama ketiga rekannya dengan maksud untuk memberikan proposal dan survey tempat untuk program Wiradesa.

Setelah dari Balai Desa Bumisari sekitar pukul 13.15 WIB, korban dan rekannya pergi ke Curug Dhuwur dengan maksud untuk refreshing.

(BACA JUGA:Istri Selingkuh dengan Teman Sekantor Digerebek Security, Suami Lapor Polisi)

Setelah sampai di Curug Dhuwur sungai Lembarang korban dan rekan-rekannya foto-foto, serta bermain air di pinggir Curug.

Selanjutnya korban dan Saksi 1, 2 dan 3 mandi di pinggir Curug kedalaman air sepinggang, lalu korban dan bersama salah satu rekannya mandi agak ke tengah Curug dengan kedalaman air sampai keleher orang dewasa.

“Setelah 10 menit berenang tiba-tiba korban berenang ketengah Curug dan tenggelam, lalu kedua rekannya mencari pertolongan ke warga sekitar Curug untuk menolong korban,” kata Kapolsek Bojongsari AKP I Made Nergo.

(BACA JUGA:Dendam Anggotanya Tewas Ditembak, KKB Papua Bakari Rumah Warga Ilaga)

Dia menambahkan, setelah warga datang, selanjutnya oleh warga korban ditolong dengan cara diangkat dari air dan membawa korban ke atas.

“Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga untuk dilakukan pemeriksaan secara medis,” tambahnya.

Diduga kuat korban dan rekan-rekannya tidak bisa berenang. Sehingga korban tenggelam, serta rekan-rekannya tak bisa menolong.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: radarbanyumas.co.id