Telak, PDIP Sindir Luhut Panjaitan: Prime Minister, Menteri Utama yang Power Politiknya Kuat

Telak, PDIP Sindir Luhut Panjaitan: Prime Minister, Menteri Utama yang Power Politiknya Kuat

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan-Instagram-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang 'Pacul' Wuryanto menyebut Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kurang pas jika ikut-ikutan berbicara politik. 

Bambang Pacul menegaskan tugas utama Luhut Panjaitan adalah mengurusi masalah kemaritiman dan investasi. 

(BACA JUGA:Menko Luhut Getol Penundaan Pemilu 2024, PKS: Minta Jokowi Berani Beri Sanksi)

Karena itu, Luhut Panjaitan sebaiknya tidak perlu ikut mendengungkan wacana penundaan Pemilu 2024.

"Kalau Pak Luhut ya monggo saja, bisa evaluasi sendiri. Kan banyak orang yang mengatakan beliau prime minister. Menteri utama. Menko kan menteri utama bos. Tapi orang juga paham sekali betapa Pak Luhut sangat kuat. Power politiknya kuat,” ujar Bambang Pacul di Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Lantas, Bambang mencontohkan supernya Luhut dalam pemerintah. Salah satunya saat Presiden Joko Widodo meminta untuk menghentikan ekspor batubara. 

Namun Luhut malah memerintahkan untuk membukanya kembali. "Saya pikir itu klir. Orang politik juga paham. Tentu kalau dia dari sini, kita sama-sama paham. Kita memahami, kita mengerti. Tapi kita nggak bisa berbuat apapun,” lanjutnya.

(BACA JUGA:Luhut Banggakan Metode DSA Dokter Terawan: Bersaing dengan Baik, Jangan Bawa Dengki, Kemarahan dan Kebencian)

Dia mengingatkan para menteri untuk sadar dengan posisinya masing-masing. Tujuannya agar tidak offside dalam memberikan statemen kepada publik.

"Saya lebih memandang sebagai orang politik, sadar nggak sih pada posisimu. Ini sudah terlalu bias. Pak Presiden mengingatkan, sadarlah engkau pada posisimu. Yuk menteri tugasmu bantu sektor ini'. Apa yang belum cetho?” tanyanya.

Dia mengaku sangat setuju dengan arahan Jokowi yang melarang menteri untuk bicara isu penundaan Pemilu.

"Itu Presiden sudah memperingatkan. Namanya Presiden mengingatkan. tugasmu sebagai menteri, nggak usah bicara itu. Menteri kan teknis. Apa iya pantes, misalnya seorang menteri Bu Sri Mulyani bicara kepemiluan. Kan nggak masuk," tuturnya.

(BACA JUGA:Amien Rais Bilang Jangan Sampai Terjadi Duet Jokowi-Luhut di Periode ke-3: Nauzubillah Himinzalik!)

Bambang Pacul menyebut jika yang bicara soal pemilu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) masih masuk akal.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: