Jokowi Minta Jajarannya Sensitif Terhadap Kebutuhan Rakyat

Jokowi Minta Jajarannya Sensitif Terhadap Kebutuhan Rakyat

Presiden Joko Widodo (Jokowi).--sekeretariat Presiden

JAKARTA, FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo meminta para jajarannya agar selalu berempati kepada rakyat. Kebijakan yang diambil oleh para menteri, agar selalu sensitif terhadap apa yang dirasakan oleh rakyat. 

"Kepada semua menteri, kepala lembaga, agar kebijakan yang diambil itu tepat. Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis, harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat.” ujar Presiden Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, dikutip Kamis 7 April 2022.

Jokowi mengatakan, harga barang dan kebutuhan pokok kini mulai naik. Sehingga para menteri harus hati-hati ambil keputusan. Utamanya masalah ketersediaan pasokan pangan maupun energi. 

(BACA JUGA:Jokowi Taat Konstitusi, Keluarkan Instruksi ke Menteri, Tak Bahas Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan)

Jokowi menyampaikan, angka inflasi di berbagai negara seperti di Amerika Serikat yang mencapai 7,9 persen, Uni Eropa 7,5 persen, hingga Turki di angka 54 persen, turut memberikan dampak dalam naiknya harga energi, seperti bahan bakar minyak (BBM) di tanah air. 

Jokowi bilang, situasi global yang bergejolak, membuat pemerintah harus menaikkan harga BBM. 

"Memang tidak memungkinkan. Enggak mungkin kita tidak menaikkan yang namanya BBM, enggak mungkin. Oleh sebab itu, kemarin naik (harga) Pertamax," katanya. 

(BACA JUGA:Tegas! Jokowi Minta Semua Menteri Stop Bahas Soal Penundaan Pemilu Hingga Wacana 3 Periode)

Oleh sebab itu, dia meminta jajaranya agar selalu waspada dengan kebutuhan masyarakat. 

"Kewaspadaan yang tinggi ini harus setiap hari, setiap minggu harus dihitung terus bagaimana harga gas dan terutama memang, selain harga energi, dan juga harga pangan," katanya

"Dua hal ini yang menjadi sangat penting untuk terus kita waspadai bersama, dan harus selalu dirapatkan, dikonsolidasikan agar tidak keliru dalam mengambil keputusan,” jelasnya.

(BACA JUGA:Mendagri Bicara Soal Jokowi 3 Periode, Rizal Ramli: Mas Tito Itu Jenderal Polisi Cerdas Kok Kebablasan Ya)

Lebih lanjut, Presiden juga meminta jajarannya untuk bekerja secara detail dan bisa menyampaikan kebijakan-kebijakan yang diambil kepada masyarakat.

“Sekali lagi, merumuskan kebijakan yang tepat, melakukan langkah-langkah dan kepemimpinan yang cepat di lapangan, dan memberikan sekali lagi pernyataan yang sangat berempati kepada rakyat,” tegasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: