Helmi Felis: Indonesia Terbelah Karena Kelompok Kiri Sekuler yang Ingin Hilangkan Nafas Agama

Helmi Felis: Indonesia Terbelah Karena Kelompok Kiri Sekuler yang Ingin Hilangkan Nafas Agama

Helmi Felis @Helmi_Felis-Twitter-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pegiat media sosial, Helmi Felis mengatakan, Indonesia saat ini terbelah jadi dua kelompok. Kelompok kiri dan kelompok kanan. 

Menurut dia, kelompok kiri ingin jadikan Indonesia negara sekuler. Mereka ingin hilangkan nafas agama. 

Sementara kelompok kanan ingin Indonesia tetap bernafas agama. 

"Sayap kiri selalu ingin jadikan Indonesia sebuah negara yang sekuler-pluralis. Menghilangkan nafas Agama dalam negara. Diujung sebaliknya- spektrum kanan- ingin jadikan Indonesia punya nafas religius yang lebih ajeg," kata Helmi Felis di Twitter-nya @heli_felis, Kamis 7 April 2022.

(BACA JUGA:Mahasiswa akan Demo Besar, Helmi Felis Yakin Jokowi Lengser Tanggal 11 April 2022: Good Bye Jokowi... )

Dia menilai kelompok kiri selalu membuat gaduh. Mereka selalu lakukan pendekatan represif agar negri ini adaptif dengan kiri. 

"Me recapture dan menjadikannya total kiri membuat goyang politik Indonesia sekarang. Kita bisa rasakan ada pendekatan represif agar negri ini adaptif dengan kiri," katanya. 

Padahal, kata Helmi Felis, sejarah mencatat Indonesia merdeka karena ada sumber daya kelompok kanan. 

(BACA JUGA:Cewek Ini Tantang Helmi Felis Tidur Bareng: Kalau Tanggal 11 Pak Jokowi Lengser, Boleh Bobo Sama Aku, Berani?)

"Kiri tidak mungkin berhasil menancapkan seluruh idenya di Negri yang merdeka dengan menggunakan kekuatan kanan," ucapnya. 

"Syahwat mereka itu yang harus diredam," sambung dia. 

Dia bilang, Indonesia terbelah karena ada kelompok kiri yang selalu memaksa kehendak. 

"Indonesia tidak terbelah karena BuzzeRp," tuturnya. 

Kata dia, kelompon kiri ini hanya kelompok kecil. Tidak punya efek signifikan terhadap dinamika perpolitikan Indonesia. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: