Prediksi Kenaikan Penumpang Mudik Cuma Tembus 60 Persen, Pengusaha Bus Siasati dengan Sistem Tiket Pre Order

Prediksi Kenaikan Penumpang Mudik Cuma Tembus 60 Persen, Pengusaha Bus Siasati dengan Sistem Tiket Pre Order

Pengusaha Busyang tergabung dalam IPOMI memperkirakan lonjakan penumpang mudik lebaran 2022 hanya mencapai 60 pesen dari kapasitas bus yang tersedia. IPOMI pun berinovasi dengan sistem tiket pre order-FIN.CO.ID-

BEKASI, FIN.CO.ID - Perusahaan Bus Antar Kota Antar Propinsi di wilayah Jawa dan Sumatera saat ini telah melakukan penjualan tiket untuk angkutan lebaran tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan saat berbincang dengan fin.co.id. 

 (BACA JUGA:Harga Pertamax Rp12.500 Diprotes, Pengamat: Giliran Shell Rp16.000 Kok Diam Saja?)

"Di Beberapa agen sudah mulai membuka penjualan tiket dengan sistem Pre Order (PO)," ucap Kurnia Lesani kepada fin.co.id, Minggu 3 April 2022. 

Kurnia Lesani mengungkapkan, untuk keberangkatan penumpang di H-10 lebaran, tiket yang sudah terjual sekitar 40 persen dan keberangkatan H-4 sudah mencapai 60 persen.

Selain itu, sebagai antisipasi terjadinya lonjakan penumpang mudik lebaran tahun ini, masing masing perusahaan Otobus sudah mempersiapkan sekitar 70 persen armadanya, bahkan saat mendekati hari-H lebaran, kapasitas kemungkinan bisa naik hingga 100 persen.

"Jadi kita sejauh ini cukup optimis bisa lebih banyak dari kondisi sebelumnya, menjelang 2022 unit kita sudah siap 70 persen, namun insyaallah bisa kembali lagi 100 persen. Adapun kebijakan pemerintah menurut kami sudah terukur dan bisa dipantau oleh pemerintah," tuturnya.

(BACA JUGA:Nekat Buka Hingga Kelabui Petugas, Tempat Hiburan Malam di Bekasi Ditindak Polisi)

Diketahui, sebelumnya jumlah unit yang beroperasi pada momen lebaran tahun 2020 mengalami penurunan hingga 90 persen akibat pemberlakuan PSBB.

Kemudian pada tahun 2021, tingkat utilisasi armada bus juga mengalami penurunan hingga 40 persen - 50 persen. Namun untuk tahun 2022 ini, tingkat utilisasi bus dipercaya bisa mencapai 70 persen seiring dengan pelonggaran kebijakan PPKM.

"(Jumlah penumpang tahun 2022) untuk (sampai) membludak tidak si, menurut saya tidak akan membludak seperti 2018 dulu, karena kan transportasi pribadi sudah banyak juga. Untuk lonjakan penumpang waktu mudik menurut saya semoga tidak terjadi, dan menurut saya lonjakan nya bisa mencapai 60 persen," pungkasnya. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: