Innalillahi, Atlet Paralayang Mendarat di Atas Rumah Warga, Jatuh dari Ketinggian 200 Meter

Innalillahi, Atlet Paralayang Mendarat di Atas Rumah Warga, Jatuh dari Ketinggian 200 Meter

Ilustrasi atlet paralayang. (pixabay)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Atlet Paralayang Yazid Khairil Azis dilaporkan meninggal dunia akibat terjatuh saat berlatih di wilayah Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto membenarkan peristiwa nahas yang menewaskan atlet yang sedang berlatih tersebut.

(BACA JUGA:Ibu Pergi, Rumah Kosong, Anak Tiri Jadi Korban Bapaknya Sejak 2016)

"Informasinya jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter," kata Heru.

Heru sendiri mengaku sempat hadir secara langsung dalam upacara pemakaman korban.

Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika korban berlatih bersama dengan empat rekannya.

Kelimanya mengambil start di puncak Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Getasan, Kabupaten Semarang.

(BACA JUGA:Punya Utang Rp635 Miliar ke Negara, Aset Milik Agus Anwar Disita Satgas BLBI)

Kelimanya berhasil lepas landas dari titik start tersebut dan berencana mendarat di Desa Muncul, Banyibiru, Kabupaten Semarang.

Saat akan sampai di titik pendaratan, korban yang lepas landas paling akhir diduga terjatuh dari paralayangnya.

Korban yang gagal mendarat terjatuh di atas rumah warga di Desa Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: