Yakin, Jokowi Tolak 3 Periode? Pengamat: Jangan Percaya Begitu Saja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpose di depan kemah yang akan digunakan untuk bermalam di Titik Nol IKN Nusantara.-Agus Suparto-Sekretariat Presiden via Antara
JAKARTA, FIN.CO.ID - Wacana penambahan masa jabatan presiden atau presiden 3 periode kembali menggema.
Sebelumnya, sejumlah menteri, ketua partai politik hingga kepala desa mendukung Jokowi 3 periode.
(BACA JUGA:Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu, Cair Bulan Ini, 20,5 Juta Keluarga Bakal Dapat Bantuan)
Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menegaskan komitmennya yang taat konstitusi terkait masa jabatan presiden hanya dua periode.
Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, mungkin pernyataan penolakan Jokowi ini sangat mengembirakan publik.
Untuk sekian kalinya, Jokowi menolak Jabatan untuk 3 periode ini.
Kata Uchok Sky, tapi harus dicermati pula, sejarah Ketika Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
(BACA JUGA:Survei Jokowi 3 Periode, Segini Jumlah Masyarakat Indonesia yang Mendukung)
"(Jokowi,) pernah menyatakan bahwa dibandingkan maju pada pemilihan presiden 2014 dia lebih memilih mengurusi masalah Jakarta khususnya banjir dan macet," katanya, Senin, 1 April 2022.
Tetapi, kata Uchok, ternyata lidah tak pernah punya tulang.
Pernyataan Jokowi tinggal pernyataan.
Jokowi lupa atas pernyataannya sendiri, ikut pemilihan Presiden pada tahun 2014.
(BACA JUGA:Kasu Pelanggaran HAM Berat Paniai Masuki Babak Baru, Kejagung Tetapkan Satu Tersangka)
"Kalau begitu, pernyataan Jokowi tentang penolakan 3 periode jangan dipercaya begitu saja," tegas Uchok.
Sumber:
