Apa Itu Afasia? Kondisi Otak yang Bikin Bruce Willis Pensiun dari Akting

Apa Itu Afasia? Kondisi Otak yang Bikin Bruce Willis Pensiun dari Akting

Bruce Willis, Image Credit: @brucewillisbw/Instagram--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Aktor Bruce Willis belakangan diketahui mengidap afasia, sebagaimana diungkap pemeran penggantinya, Stuart F. Wilson.

Dalam sebuah wawancara, Stuart yang jadi stunt man Bruce Willis dalam 17 tahun terakhir itu mengatakan, afasia telah mungubah hidup sang aktor laga kawakan tersebut.

Menurut Stuart, Bruce Willis yang kini 67 tahun itu, punya masalah yang jauh lebih buruk dari sekedar masalah daya ingat.

(BACA JUGA:Apa Itu Alopecia Areata, Kondisi yang Sebabkan Rambut Istri Will Smith Rontok)

Akibatnya, pihak keluarga pun mengumumkan jika aktor yang famous dengan Die Hard-nya itu, kini pensiun dari berakting.

Pertanyaannya, apa sih afasia itu sebenarnya?

Afasia menurut Healthline, adalah sebuah kondisi atau gangguan yang menyebabkan masalah komunikasi pada seseorang.

Penyebabnya adalah kerusakan yang terjadi di salah satu bagian otak, yang berfungsi mengontrol kemampuan orang dalam berbahasa.

Mereka yang menderita afasia, dapat mengalami gangguan dalam cara mereka berbicara, seperti menggunakan bahasa yang dicampur aduk, selain juga gangguan komunikasi dalam bentuk tulisan.

Intinya, mereka yang terkena afasia akan sulit dalam berkomunikasi, mau itu dalam bentuk lisan, tulisan, atau pun keduanya.

Selain ciri di atas, afasia juga dapat menyebabkan masalah lain seperti membaca, sulit mengerti apa yang diomongin orang atau bahkan untuk sekedar mendengar lawan bicara.

Sementara menurut data National Afasia Association, kondisi ini terjadi setidaknya pada 2 juta jiwa, hanya di Amerika Serikat.

Menurut badan itu, meski menderita afasia, bukan berarti mereka punya masalah dengan gangguan mentalnya, atau gangguan pada tingkat kecerdasan mereka.

Ada pun ciri lain yang ditunjukan penderita afasia, adalah seperti berbicara dalam kalimat yang singkat, namun tidak komplit dalam menyelesaikannya.

Terkadang juga, mereka berbicara dalam kalimat yang sulit untuk dimengerti orang lain. Memilih kata yang salah, atau bahkan kata yang tidak punya makna, adalah ciri lainnya.

Mereka yang kerap berbicara dengan susunan kata yang terbalik-balik, juga merupakan ciri yang ditunjukan penderita afasia.

(BACA JUGA:Apa Benar Pakai Ponsel Sebabkan Tumor Otak? Ini Kata Peneliti Oxford)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: