JAKARTA, FIN.CO.ID - Anda kerap merasa lelah bukan main, punya gangguan tidur dan badan terasa cekat-cekot?
Hal ini mungkin ada kaitannya dengan kondisi kesehatan bernama sindrom kelelahan kronis atau SKK.
Berdasarkan temuan studi, sindrom kelelahan kronis disebabkan oleh beberapa faktor, seperti virus, masalah pada sistem kekebalan tubuh, stress, selain juga karena ketidak seimbangan hormon.
Menurut ahli, sindrom kelelahan kronis dapat menimpa siapa saja. Sementara menurut CDC, wanita 4 kali lebih rentan terkena SKK dibandingkan kaum pria.
Ada pun ciri yang spesifik ditunjukan oleh mereka yang menderita sindrom kelelahan kronis, menurut Prevention, adalah meliputi:
Gangguan tidur
80 persen penderita SKK melaporkan gangguan tidur. Meski mereka kelelahan, namun tetap kesulitan untuk memejamkan mata. Atau ketika terbangun dari tidur, sulit untuk kembali terlelap.
Sulit berdiri tegak
SKK dapat menyebabkan penderitanya kesulitan untuk berdiri tegak. Meski belum dapat dijelaskan secara gamblang, para ahli berpendapat bahwa SKK dapat menyebabkan intoleransi orthostatic, yang mempengaruhi penurunan aliran darah pada otak.
Sulit fokus
Selain kelelahan yang teramat sangat, salah satu gejala lainnya adalah mudah lupa, sulit fokus dan sangat mudah sekali teralihkan hal lain.
Badan nyeri.
Para penderita SKK melaporkan munculnya rasa sakit seperti pada kepala, persendian, otot dan bahkan tenggorokan. Rasa nyeri ini tidak ditandai dengan ruam atau pembengkakan.
Cara Menjaga Tubuh Tetap Fit dan Bertenaga
Anda merasa kurang bertenaga belakangan ini, dan Anda sendiri bukanlah penderita diabetes, maka masalahnya mungkin ada pada apa yang Anda makan.