Kasusnya Tak Kunjung Terungkap, Mama Muda Korban Pelecehan di Kota Bekasi Trauma Keluar Rumah
Ilustrasi - Korban pelecehan -Photo by RODNAE Productions from Pexels-
BEKASI, FIN.CO.ID - Kasus pelecehan seksual di tortoar Jalan KH. Noer Alie, Bekasi Selatan, Kota Bekasi belum juga menemui titik penyelesaian.
Padahal, kasus tersebut sudah bergulir selama empat bulan atau sejak November 2021 saat korban RP (27) melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
(BACA JUGA:Pengakuan Mama Muda Korban Pelecehan Di Kota Bekasi, Hingga Kesulitan Polisi Ungkap Pelaku)
Fin.co.id berkesempatan untuk berbincang langsung dengan korban pelecehan berinisial RP, menurutnya ini bukan pertama kali dirinya sebagai wanita menjadi korban pelecehan seksual di tempat umum.
"Dulu pernah jaman SMP di lapangan bimba itu ada pelaku yang nunjukin barang miliknya (eksibisionis)," ucap korban RP saat berbincang dengan Fin.co.id Minggu 27 Maret 2022.
RP mengungkap dirinya sedikit tidak nyaman karena di media sosial saat ini juga banyak ditemukan konten yang berhubungan dengan pornografi.
"Dan makin kesini banyak di sosmed yang share tentang itu, jadi membuat aku gak nyaman," ungkapnya.
(BACA JUGA:Remaja Rawa Bebek dan Bintara Hendak Tawuran, Polisi Lewat, Enam Orang Diangkut ke Polres Metro Bekasi)
Sebagai korban pelecehan seksual, dirinya memberanikan diri untuk melapor pihak berwajib, karena sebagai masyarakat ia merasa berhak mendapat perlindungan.
"Setelah itu saya melapor karena saya ngerasa ada hak untuk dilindungi sebagai korban, dan anak saya juga trauma akibat kejadian itu," jelasnya.
Menurut RP, ia sangat trauma akibat kejadian pada hari itu. Ia masih sedikit takut dan ragu jika ingin keluar ke lingkungan masyarakat.
"Kalo trauma ada kak, saya juga agak takut kalo ada yang deketin kalo naik motor," terangnya.
Tangkapan layar cctv aksi pelecehan terhadap mama muda di kota Bekasi-Istimewa-
(BACA JUGA:Pura-pura Salat, Rakaat Kedua Terus Keluar, Maling Motor Dikeroyok Warga)
.jpeg)
Sumber:
