Kemendikbud RI Dukung Pawang Hujan, Ustaz Felix: Yaudah Gak Usah Belajar Meteorologi dan Fisika

Kemendikbud RI Dukung Pawang Hujan, Ustaz Felix: Yaudah Gak Usah Belajar Meteorologi dan Fisika

Kolase: Pawang Hujan mbak Rara, dan Ustad Felix Siauw-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pro kontra soal pawang hujan yang dihadirkan di MotoGP 2022 Mandalika, hingga kini masih jadi perbincangan di media sosial. 

Terbaru, akun Instagram milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud RI ikut memberi pandangannya tentang pawang hujan.  

Menurut akun Kemendikbud RI, pawang hujan adalah tradisi dan budaya yang sudah ada sejak lama di Indonesia. 

(BACA JUGA:Mbak Rara Pawang Hujan Bilang Ada AC Besar di Langit: Remotnya Aku yang Pegang)

"Tahukah #SahabatDikbud jika tradisi pawang hujan ada pada banyak budaya di dunia sejak berabad yang lalu?" tulis @kemdikbud.ri.

"Di Indonesia sendiri pawang hujan memiliki sebutan yang berbeda-beda di berbagai daerah" katanya lagi. 

Dia sebut bahwa pawang hujan bekerja menggunakan otak Teta untuk berkomunikasi. 

"Pawang hujan bekerja menggunakan gelombang otak Teta untuk "berkomunikasi" dengan semesta ketika sedang melaksanakan tugasnya," katanya. 

(BACA JUGA:Gus Muwafiq: Aksi Pawang Hujan Mandalika Bukan Musyrik, tetapi Ilmu Spiritual)

Menanggapi itu, Ustaz Felix Siauw menyayangkan pernyataan dari akun resmi Kemendikbud RI itu. 

"Coba pikir, kalau selevel kementrian pendidikan aja udah posting begini, lalu mau diharap apa dari pendidikan Indonesia?" kata Ustaz Felix di akunnya @felix.siauw, dikutip Sabtu 26 Maret 2022.

Ustaz Felix menilai, jika Kemendikbud RI sudah mengeluarkan pandangan tersebut, maka sia-sia para pelajar mempelajari ilmu Fisika. 

(BACA JUGA:Ustad Fikri Haikal MZ Sebut Pawang Hujan Syirik: Itu Meminta Bantuan Jin)

"Yaudah, gausah belajar meteorologi, fisika, biologi, kimia, masabodo sains, cukup berkomunikasi dengan gelombang teta aja," kata Ustaz Felix. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: