Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Pastikan Vaksinasi Tidak Batalkan Ibadah Puasa

Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Pastikan Vaksinasi Tidak Batalkan Ibadah Puasa

Ilustrasi - Penggunaan vaksin halal belum menjadi prioritas pemerintah--

BEKASI, FIN.CO.ID - Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi menyatakan menjalankan Vaksinasi Covid-19 tidak akan membatalkan puasa.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Masrikoh selaku Wakil Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, ia menyampaikan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 saat bulan puasa tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021.

"Kan sudah ada Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 terkait hukum vaksin COVID-19 saat berpuasa, jadi kami tetap melanjutkan vaksinasi selagi stok vaksin masih ada" ucap Masrikoh saat di konfirmasi, Jumat 15 Maret 2022.

(BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Bekasi Imbau Warga Waspada Peredaran Kosmetik dan Obat Kuat Ilegal)

(BACA JUGA:Begini Kronologi Bajaj Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Bulak Kapal Bekasi Timur)

(BACA JUGA:Akun Twitter Milik Pemkot Bekasi Diduga Diretas Rusia, @pemkotbekasi: Alhamdulillah Sudah Pulih Kembali )

Masrikoh juga menjelaskan berdasarkan dari fatwa tersebut, vaksinasi dapat tetap dilakukan oleh Umat Muslim yang sedang menjalankan puasa dikarenakan tidak akan membatalkan ibadah puasa.

Namun ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, dengan cara istirahat yang cukup serta menjalankan sahur dengan makan makanan bergizi yang seimbang demi menjaga kondisi saat akan dilakukan vaksinasi.

"Kami terus melakukan percepatan vaksinasi terutama optimalisasi vaksinasi dosis ketiga sambil paralel vaksinasi primer," ungkapnya.

Berdasarkan data capaian vaksinasi di kabupaten bekasi yang telah terkumpul sampai dengan hari Rabu (23/3/2022), sebanyak 228.134 warga sudsh menjalankan vaksinasi Covid-19. Dari jumlah data tersebut setara dengan 9,45% dari total sasaran vaksinasi darerah yaitu 2.417.794 jiwa.

Selain itu untuk status vaksinasi primer, sebanyak 2.161.548 jiwa atau setara dengan 89,40% warga telah menerima suntik vaksin dosis pertama dan 1.842.233 orang atau 76,19% sudah menerima suntik vaksin dosis ke dua.

 

Reporter : Tuahta Simanjuntak

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: