Garuda Indonesia Pantau Investigasi Jatuhnya Pesawat Boeing 737-800NG Milik China Eastern Airline

Garuda Indonesia Pantau Investigasi Jatuhnya Pesawat Boeing 737-800NG Milik China Eastern Airline

Ilustrasi - Otoritas China berhasil mengidentifikasi 120 dari 132 korban tewas kecelakaan pesawat Boeing 737-800NG milik China Eastern Airlines.-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia terus memantau perkembangan penyelidikan terhadap pesawat Boeing 737-800NG milik China Eastern Airline yang mengalami kecelakaan pada Senin 21 Maret 2022. 

Sebagaimana diketahui, Garuda Indonesia juga mengoperasikan beberapa pesawat dengan jenis yang sama, produksi dari Boeing. 

"Sehubungan dengan terjadinya kecelakaan penerbangan  pada armada Boeing 737-800NG yang dioperasikan oleh maskapai China Eastern pada Senin lalu, perlu kiranya kami sampaikan bahwa Garuda Indonesia saat ini terus melakukan koordinasi intensif bersama otoritas penerbangan baik Kementerian Perhubungan RI maupun pihak manufaktur, perihal hasil evaluasi investigasi atas kejadian tersebut, dalam upaya mengoptimalkan tata kelola aspek safety pada layanan operasional penerbangan Garuda," demikian disampaikan Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu 23 Maret 2022. 

(BACA JUGA:Kemenhub: Kecelakaan Pesawat China Eastern Airline yang Gunakan Boeing 737-800 NG Jadi Perhatian)

Irfan mengatakan, Boeing 737-800NG yang menjadi salah satu jenis armada yang turut dioperasikan Garuda Indonesia untuk melayani penerbangan penumpang maupun kargo, secara berkelanjutan juga telah melalui prosedur inspeksi berlapis.

Tak hanya itu, pesawat Boeing 737-800NG milik Garuda juga telah melalui pemeriksaan berkala lanjutan terhadap fitur-fitur vital maupun penunjang kelaikan pesawat, mengacu pada regulasi keselamatan penerbangan. 

"Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi pesawat dalam kondisi serviceable dan optimal ketika akan terbang," tegas Irfan.

(BACA JUGA:WNI Jadi Korban Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh, KBRI Beri Penjelasan Begini)

Demikian pula dengan pelatihan dan asesmen terhadap pilot yang dilaksanakan secara rutin melalui pilot proficiency check pada simulator B737-800NG, untuk memastikan kapabilitas awak pesawat mengenai mitigasi safety dan pemahaman terhadap fungsi setiap sistem dalam operasional penerbangan pada tiap jenis armada, yang dipastikan telah dikuasai sepenuhnya

"Hal ini bertujuan untuk menjaga aspek keamanan dan keselamatan penerbangan sebagai fokus prioritas utama layanan penerbangan Garuda Indonesia," tegasnya. 

"Di tengah upaya pencarian pesawat dan korban pada penerbangan MU5375 China Eastern, kami juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang terjadi. Semoga seluruh pihak yang terdampak kejadian ini diberikan kekuatan dan ketabahan, serta proses pencarian pesawat maupun penyelidikan penyebab kecelakaan dapat segera dirampungkan dalam waktu dekat," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: