Masa Depan Chelsea Tak Menentu, Petinggi MU Bujuk Thomas Tuchel Latih Setan Merah

CHELSEA, FIN.CO.ID - Masa depan Chelsea kini tak menentu. Manchester United dikabarkan ingin memanfaatkan situasi ini, untuk mengamankan tanda tangan Thomas Tuchel.

Menurut The Sun (18/3), beberapa petinggi Manchester United, berharap akan servis pelatih Chelsea itu.

Sebelumnya, baik Mauricio Pochettino (PSG) dan Erik ten Hag (Ajax) telah sama-sama tersingkir dari Liga Champions.

(BACA JUGA:Hanya Ada Gap Satu Poin antara City dan Liverpool, Jurgen Klopp Bilang Gini)

Kedunya kerap dikaitkan dengan potensi melatih Setan Merah di akhir musim nanti. Namun kini semuanya mungkin telah berubah.

Punya status juara bertahan Liga Champions bersama Chelsea, dan kini lanjut ke Perempat Final Liga Champions 2021/22, nama Thomas Tuchel masuk dalam daftar calon pelatih MU.

Menurut Sky Sports, via The Sun, MU telah melakukan pendekatan demi memastikan kelancaran rencana mereka itu.

Sementara itu, sebagian pihak meyakini jika tidak akan mudah untuk membujuk Thomas Tuchel tinggalkan Chelsea.

Thomas Tuchel Berkomitmen Latih Chelsea hingga Akhir Musim

Pelatih  Chelsea Thomas Tuchel sebelumnya mengatakan jika dirinya akan tetap bertahan di Stamford Bridge.

Menurut dia, ia dan para pemain Chelsea, memiliki tanggung jawab besar, terkait nasib semua orang di klub.

"Pastinya saya akan bertahan sampai akhir musim. Yang perlu kami lakukan adalah menunggu, karena segala sesuatunya bisa berubah (tiba-tiba)," kata Thomas Tuches seperti dikutip FIN dari BBC Sport.

Hal itu disampaikan Thomas Tuchel, usai kemenangan Chelsea atas Newcastle kemarin pekan lalu.

Menurut dia, tiga poin untuk The Blues itu teramat penting untuk tim, juga para suporter mereka.

"Hasil ini besar dampaknya bagi kami, memberikan kebahagiaan bagi para fans. Kemenangan yang berarti," tambahnya.

Terkait dengan krisis keuangan Chelsea, Tuchel mengaku timnya akan tetap fokus terhadap kompetisi, dan bukan politik.

Tuchel mengaku betapa beruntungnya Chelsea yang  masih bisa melanjutkan kompetisi, di tengah pembekuan aset Roman Abramovich selaku owner.

Namun ia juga menggarisbawahi, bahwa ratusan orang di klub, mungkin akan terancam kehilangan pekerjaannya.

"Hal ini menjadi tanggung jawab bagi tim, untuk berjuang lebih keras, tetap berdiri dengan kepala tegak dan tidak menyerah. Ini yang dituntut dari kami, dan apa yang bisa kami berikan (untuk klub)," jelas Thomas Tuchel .

---

Tentang Penulis

Makruf

Sumber: