Terkini

Pilihan


Mata Kirinya Buta Permanen, Novel Baswedan Bakal Berobat ke Belanda

Mata Kirinya Buta Permanen, Novel Baswedan Bakal Berobat ke Belanda

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan.-Issak Ramdhani-FIN

JAKARTA, FIN.CO.ID - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan menjalani pengobatan mata di salah satu rumah sakit di Belanda.

"Benar saya akan berangkat ke Belanda untuk pemeriksaan mata saya. Sejak sekitar awal tahun 2020 mata kiri saya akhirnya buta permanen," kata Novel dalam keterangannya, Jumat, 18 Maret 2022.

Novel diketahui menjadi korban penyiraman air keras di dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada April 2017. Atas peristiwa itu, mata kirinya mengalami luka.

(BACA JUGA:Diduga Pakai SMS Blast Lembaga untuk Petuah Pribadi, Novel Baswedan Cs Laporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK)

Dalam situasi pandemi, Novel mengatakan tidak bisa memeriksa matanya di luar negeri.

"Karena kemudian pandemi COVID-19 maka saya tidak bisa berobat lebih lanjut. Pemeriksaan mata saya lakukan di Jakarta dan pengobatan herbal," kata Novel yang saat ini menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Polri itu.

Ia mengatakan saat masih bertugas di KPK dibantu oleh rekan-rekannya dari wadah pegawai untuk mencari tempat pengobatan di beberapa negara. 

(BACA JUGA:Novel Baswedan Tuding Kabiro Hukum KPK Menghina Mantan Pegawai Tak Lulus TWK: Sangat Memalukan)

"Dan kemudian direkomendasikan ke salah satu RS di Belanda," ungkap Novel.

Rencananya, ia berangkat ke Belanda pada awal Mei 2021. Saat itu, kata dia, pimpinan KPK juga mendorong untuk segera melakukan pemeriksaan.

"Tetapi karena pertimbangan COVID-19 yang tinggi saat itu, saya putuskan untuk batal berangkat," ucap Novel.

(BACA JUGA:Novel Baswedan Kritik Mars dan Hymne KPK Ciptaan Istri Firli Bahuri, Singgung Konflik Kepentingan)

Ia pun mengharapkan ada teknologi yang dapat menyembuhkan matanya saat melakukan pengobatan di Belanda.

"Semoga ada teknologi atau pola pengobatan untuk bisa menyembuhkan mata saya atau setidaknya akan dilakukan penelitian untuk mencarikan solusi pengobatan yang bisa dilakukan," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: