Bangun PLTA Upper Cisokan 1.040 MW, PLN Kantongi Pendanaan USD 380 Juta

Bangun PLTA Upper Cisokan 1.040 MW, PLN Kantongi Pendanaan USD 380 Juta

Penandatanganan Naskah Perjanjian Penerusan Pinjaman (NPPP) yang diselenggarakan di auditorium PLN Kantor Pusat, antara PLN dengan pemerintah Indonesia yang diwakili Kementerian Keuangan-dok-PLN


Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan-dok-PLN

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan dukungan pembiayaan yang kompetitif itu sekaligus menjadi bukti PLN mendapatkan kepercayaan internasional.

“Dunia internasional memiliki kepercayaan kepada pemerintah Indonesia dan PLN dalam upaya membangun infrastruktur kelistrikan melalui pembangkit-pembangkit EBT dan rendah emisi karbon. Ini merupakan langkah nyata PLN yang didukung oleh kehadiran pemerintah RI dalam proses transisi energi menuju net zero emissions dengan pasokan EBT dengan skala dan kapasitas besar," ujarnya.

Pembangunan PLTA berkapasitas lebih dari 1.000 MW tersebut menunjukkan salah satu komitmen PLN dalam rangka transisi energi melalui pengembangan energi baru dan terbarukan sebagaimana tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2021-2030. 

Proyek ini ditargetkan beroperasi pada 2025 dan memasok kebutuhan listrik di sistem Jawa-Bali.

"Proyek yang menggunakan teknologi pumped storage ini akan menghasilkan energi efisien, rendah karbon, serta dapat menjadi enabler utama dalam rangka proses transisi energi dan masuknya pembangkit EBT intermittent dalam portofolio besar di sistem Jawa-Bali," terang Darmawan.

“Pembangunan PLTA Upper Cisokan ini merupakan salah satu bentuk dukungan PLN terhadap pemerintah Indonesia untuk mewujudkan ekonomi rendah karbon dan pencapaian target bauran energi EBT di Indonesia menuju Net Zero Emission 2060, " ucapnya.

Darmawan menambahkan, proyek ini juga mendukung salah satu pilar G20 tahun 2022. Yaitu pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif dengan sustainable energy transition menjadi isu prioritas.(rls/lan)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: