Anies Baswedan Harap Pembangunan IKN Tidak Korbankan Rakyat Kecil Seperti di Kampung Akuarium

Anies Baswedan Harap Pembangunan IKN Tidak Korbankan Rakyat Kecil Seperti di Kampung Akuarium

Sikap Anies Soal Reklamasi Mendadak Berubah--Insagram/@aniesbaswedan

JAKARTA, FIN.CO.ID- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan alasan dirinya membawa tanah dan air dari Kampung Akuarium ke Ibu Kota Negara (IKN), di Kalimantan Timur untuk disatukan oleh Presiden Joko Widodo. 

Anies menyebut, tanah dan air dari Kampung Akuarium dibawa ke IKN dengan harapan nantinya pembangunan IKN tidak mengorbankan rakyat kecil seperti yang terjadi kepada warga Kampung Akuarium. 

"Membawa harapan bahwa kota baru yang akan dibangun ini yang nantinya akan menjadi ibu kota bisa mengedepankan dan memprioritaskan manfaat bagi rakyat kebanyakan," ujar Anies dikutip akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 15 Maret 2022.

(BACA JUGA:Anies Bawa Tanah Korban Gusuran Ahok ke IKN, PDIP: Harusnya Tanah dari Kota Tua)

"Sebagaimana masyarakat di kampung akuarium yang dulunya mereka tersingkirkan termarjinalkan kemudian sekarang mereka digarisdepankan dan mendapatkan fasilitas," sambung Anies. 

Anies berharap, IKN nanti bisa menjadi Ini Kota yang menghadirkan keadilan sosial bagi Rakyat Indonesia. 

"Harapan itulah yang dititipkan lewat tanah ini semoga di kota yang dibangun ini, yang nantinya akan dibangun menjadi ibu kota akan bisa menghadirkan pesan utama dan pertama atas pendirian republik ini yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Anies.

(BACA JUGA:Benny Harman Sindir Jokowi Gelar Ritual Primitif di IKN, Budiman Singgung Mistis di Gereja Katolik)

Anies bilang, pemindahan Ibu Kota sebagai sebuah kesempatan untuk mempercepat Jakarta menjadi salah pusat kota global dunia. 

"Dan kota global itu bukan hanya dari aspek ekonominya tetapi juga aspek budaya, aspek sosial, aspek pendidikan yang itu semua harus dikembangkan," kata Anies.

Eks Mendikbud ini mengatakan, Jakarta harus dipandang sebagai peluang untuk makin mempercepat pembangunan sebagai salah satu kota global dunia, kota global dunia yang setara dengan kota-kota global lainnya. 

"Jakarta adalah megapolitan terbesar di belahan selatan dunia dan ini harus dijadikan sebagai kesempatan untuk mempercepat," ujar Anies.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: