Sinyal Positif Dari Rusia Diprediksi Bikin IHSG Sepekan Kedepan Bergerak Naik

fin.co.id - 14/03/2022, 06:49 WIB

Sinyal Positif Dari Rusia Diprediksi Bikin IHSG Sepekan Kedepan Bergerak Naik

Pergerkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sepekan kedepan (Ilustrasi)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kedepan diprediksi bergerak menguat terbatas. Hal ini menyusul Presiden Rusia Vladimir Putin yang mulai memberikan sinyal positif dalam perundingan Rusia-Ukraina.

Direktur Equator Swarna Investama, Hans Kwee, mengatakan sinyal dari Putin ini sedikit meredam kekhawatiran pelaku pasar terhadap perang Rusia-Ukraina yang belum jelas kapan akan berakhir.

Apalagi sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina tidak lagi mendesak keanggotaan NATO.

(BACA JUGA: Putin ke Amerika: Jika Tak Bisa Anggap Rusia Sahabat atau Sekutu, Mengapa AS Anggap Kami Musuh?)

"Ini akan menjadi sentimen positif bagi IHSG, yang berpotensi menguat terbatas. Selama seminggu, support IHSG di level 6.814-6.698 sedangkan resistance di 6.950-7.000," kata Hans di Jakarta, Senin 14 Maret 2022.

Perkembangan terakhir dari Putin direspons positif pelaku pasar. Harga komoditas, termasuk minyak mentah mulai terkoreksi. Kekhawatiran akan kenaikan inflasi global menjadi berkurang. 

"Kondisi ini akan menjadi sentimen positif bagi Indonesia," ujar Hans.

(BACA JUGA: Rasisme Jurnalis Media Barat Jadi Sorotan, Netizen: Kasih Paham Om Putin! Uraaaa)

Putin mengatakan bahwa ada beberapa perubahan positif dalam pembicaraan antara Rusia dan Ukraina. 

"Ada perubahan positif tertentu, negosiator dari pihak kami melaporkan kepada saya," kata Putin kepada mitranya dari Belarusia Alexander Lukashenko selama pertemuan yang disiarkan televisi di Moskow.

Putin menambahkan, negosiasi sekarang diadakan hampir setiap hari. Rusia dan Ukraina mengadakan beberapa putaran pembicaraan sejak Putin mengirim pasukan ke negara itu pada 24 Februari 2022.

(BACA JUGA: Kenaikan Harga Komoditas Jadi Sentimen Penguatan IHSG Sepekan Kedepan)

Namun kenaikan IHSG pekan ini tidak akan terlalu tajam. Pelaku pasar masih berhati-hati karena menantikan hasil rapat Federal Reserve. Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) akan digelar 15-16 Maret.

"Pelaku pasar mencari kepastian jadinya The Fed akan menaikkan suku bunga acuan berapa kali tahun ini dan sampai seberapa besar," jelas Hans.

Sebagaimana diketahui, pada Jumat 11 maret 2022 kemarin, IHSG ditutup di level 6.922,60, melemah -0,08 persen dibanding pekan sebelumnya yang berakhir di posisi 6.928,33.

Admin
Penulis