dr Sunardi Disebut Bayar Preman untuk Usir Warga yang Gelar Sholawatan, Netizen: Ini Kalian Anggap Orang Baik?

dr Sunardi Disebut Bayar Preman untuk Usir Warga yang Gelar Sholawatan, Netizen: Ini Kalian Anggap Orang Baik?

Ucapan belasungkawa dari Fakultas Kedokteran UNS kepada dr Sunardi yang meninggal ditembak Densus. -Twitter-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Selama ini dr Sunardi dikenal sebagai pribadi yang tertutup. 

Warga yang tinggal di RT 01/RW 07 Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengaku tak pernah melihat dr Sunardi bergaul dengan penduduk sekitar.

Baru-baru ini beredar video pengakuan dari Gus Arif yang pernah menjadi tetangga dr Sunardi.

(BACA JUGA:Viral! dr Sunardi Bisa Berdiri Tanpa Tongkat, Aksinya Terekam CCTV sebelum Ditembak Mati Densus 88) 

Gus Arif diusir oleh dr Sunardi yang telah membayar preman untuk mengusirnya. 

Dalam tayangan video berdurasi 45 detik itu, Gus Arif mengaku pernah ada preman yang dibayar oleh dr Sunardi untuk intimidasi dirinya.

Peristiwa itu terjadi pada 2020 lalu. Saat itu, Gus Arif dan jamaah lainnya sedang menggelar sholawatan di rumahnya yang bersebelahan dengan rumah dr Sunardi.

(BACA JUGA:Tak Terima dr Sunardi Dicap Teroris, Gus Nur Berang: Gereja Mana yang Dibom, Bunuh Berapa Orang?)

Mengetahui ada acara sholawatan tersebut, dr Sunardi disebutnya marah dan berusaha mengusir Gus Arif. 

"Mereka (Preman, Red) datang dan mengatakan kepada saya dibayar seperti itu. Kita bicara baik-baik. Mereka datang ke saya karena disuruh. Intinya kami disuruh keluar dari situ," kata Gus Arif dalam tayangan seperti yang disaksikan FIN pada Minggu (13/3/2022). 

Akhirnya, Gus Arif memilih pindah setelah tinggal selama 10 bulan disamping rumah dr Sunardi. 

(BACA JUGA:dr Sunardi Bukan Warga Muhammadiyah)

Tayangan video ini langsung mendapat reaksi para netizen. 

Akun @P3nj3l4j4h_id mencuit: "Bayar preman u intimidasi gus arif agar pindah dr tetangganya. Yg begini kalian anggap sbgai “orang baik baik”??? Mbelgedes!!"

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: