Apa Boleh Makan Donat jika Punya Kolesterol Tinggi?

JAKARTA, FIN.CO.ID - Donat adalah salah satu makanan paling populer di dunia. Punya banyak topping juga filling membuat donat terasa nikmat saat dilahap.

Bahkan sebagian orang bisa memanfaatkan donat, sebagai pengganti makan berat, karena pada dasarnya memang mengenyangkan.

Pertanyaannya, apa boleh makan donat jika punya kolesterol Tinggi?

(BACA JUGA:Usai Kena Stroke, Lidah Pria Ini Menghitam dan Tumbuh Rambut)

Menurut ahli, makan donat adalah salah satu yang tidak dianjurkan, khususnya bagi mereka yang punya masalah kolesterol tinggi.

Penyebabnya adalah lemak trans yang dikandungnya. Lemak trans sendiri adalah jenis lemak tak jenuh yang buruk bagi kesehatan.

Jenis lemak ini menurut ahli, tidak dapat diproses oleh tubuh manusia, sebagaimana lemak pada umumnya.

Tidak dikenali oleh tubuh, menjadi alasan mengapa lemak trans mengendap dan berpotensi membahayakan.

Selain donat, beberapa makanan lain seperti cake, pai, makan cepat saji adalah makanan tinggi lemak trans.

Lalu apa bahayanya makan donat dan jenis makan lain yang disebut di atas? Adalah risikonya terhadap kesehatan jantung Anda di kemudian hari.

Apa Ciri-ciri Kolesterol Tinggi

Efek dari komplikasi akibat kolesterol tinggi, menurut  Mayo Clinic, umumnya ditandai dengan Angina atau rasa nyeri pada bagian dada.

Sementara menurut pendapat lain, mereka yang kerap merasa ngantuk, juga dapat disebabkan oleh kolesrol tinggi.

Efek fatal dari kolesterol tinggi adalah serangan jantung dan stroke.

Ingin terhindar dari hal yang tidak diinginkan, dan seperti halnya darah tinggi dan diabetes, mereka dengan kolesterol tinggi, dituntut untuk melakukan perubahan lifestyle.

Agar Terhindar dari Kolesterol Tinggi

Pada mereka yang belum berurusan dengan masalah kesehatan ini, berikut menurut Mayo Clinic, yang perlu dilakukan agar terhindar dari risiko fatal yang disebabkan kolesterol tinggi.

1.    Konsumsi makanan rendah garam
2.    Rutin mengkonsumsi buah-buahan, sayur dan gandum utuh.
3.    Jaga berat badan di angka normal, sebagaimana dianjurkan ahli.
4.    Berhenti merokok jika Anda perokok.
5.    Hindari konsumsi alkohol
6.    Luangkan setidaknya 30 menit setiap harinya untuk mencari keringat.
7.    Hindari stress

---

Tentang Penulis

Makruf

Sumber: