Pria Ini Ditagih Bayar Minuman, Tapi Malah Tusuk Dada Pelayan Cafe
Husein pelaku penusukan terhadap pelayan cafe-dok-belitongekspres/sumeks.co
MANGGAR, FIN.CO.ID - Pria 30 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan ini harus berurusan dengan polisi.
Pemilik nama Husien ini telah menusuk pelayan tempat hiburan malam (THM) di kawasan Mirang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bangka Belitung (Babel).
Dia menusuk pelayan karena kesal ditagih bayar pesanan minuman.
(BACA JUGA:Usai Tusuk Adik Kandung hingga Tewas, Kakak: Saya Khilaf dan Menyesal )
Peristiwa penusukan terjadi pada Kamis, 10 Maret 2022, sekira pukul 04.00 WIB. Pelaku tidak terima diminta membayar kontan pesanan minumannya di THM yang biasa disebut Cafe tersebut.
Akibat perbuatan Husein, korban pelayan laki-laki mengalami luka tusukan di bagian dada atas sebelah kanan dan harus mendapat perawatan di RSUD Beltim.
Saat diperiksa di Mapolres Beltim, Husein mengaku dirinya kesal lantaran ditagih membayar minumannya. Padahal dirinya sudah meminta menunda membayar kepada pemilik Cafe dan telah disetujui asal menitipkan handphone sebagai jaminan.
(BACA JUGA:Anggota Kostrad Ditusuk Saat Sendirian, Begini Penjelasan Dandim)
“Terus aku bilang ke bos di cafe itu bayarnya nanti, dibolehkan tinggal HP aja. Terus ada yang becakap, ‘dak boleh, harus bayar itu’. Jadi tersinggung dengan cakap korban,” kata Husein saat ditemui di Polres Beltim, Kamis, 10 Maret 2022.
Dia mengaku saat menusuk korban dalam keadaan tidak sadar karena dalam pengaruh alkohol. Husein juga mengakui pisau yang digunakan untuk menusuk korban merupakan miliknya dan selalu dibawa dalam tas.
Husien merupakan pendatang asal Palembang yang baru dua bulan berdomisili di Beltim. Ia mengaku menyesal atas perbuatannya. Meski antara pelaku dan korban tidak saling mengenal.
BA Unit Tipidum Bripka Edy Susanto seizin Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Rais Muin mengatakan setelah Husein melakukan perbuatan itu langsung melarikan diri.
Tidak berapa lama, Tim Panah Polres Belitung Timur berhasil mengamankan pelaku dan langsung menggelandangnya ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan.
“Barang bukti sudah disita yaitu baju korban yang berlumur darah dan sebilah pisau. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit belum bisa dimintai keterangan,” kata Bripka Edy dilansir belitongekspres.
Sumber:
