Brand-brand Dunia Tutup Toko di Rusia,

Brand-brand Dunia Tutup Toko di Rusia,

Ilustrasi Toko Tutup, Image oleh Gerd Altmann dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Efek dari invasi Rusia ke Ukraina terus berlangsung. Setelah McD memutuskan untuk menutup sementara gerai-gerainya di Rusia, kini lainnya mengikuti langkah yang sama.

Menurut laporan BBC, beberapa brand dunia, seperti perusahaan kosmetik terbesar, L'Oreal dan Estee Lauder, menutup penjualan online mereka di Rusia.

Tidak hanya itu, Burberry dan Chanel ikut ambil bagian dalam kampanye ini. Keduanya disebut menutup toko-toko mereka untuk waktu yang belum ditentukan.

Dari bisnis fashion, H&M dan Zara juga untuk sementara waktu ke depan juga dilaporkan, menutup sementara bisnis mereka.

Sementara brand sports terbesar di dunia, Nike, juga disebut tidak bisa memastikan pasokan barangnya sampai ke Rusia.

Beberapa brand seperti Maureen Honton, Ikea, Uniqlo, juga diprediksi bakal ambil bagian dalam kampanye ini.

Aksi ini tidak lama setelah beberapa waktu lalu, McDonald (McD) berencana tutup 850 restorannya di Rusia.

McD Rusia Tutup untuk Waktu yang Belum Ditentukan

Akibatnya, masyarakat Rusia terancam tidak lagi bisa memesan Big Mac, ayam dan kentang goreng dalam waktu dekat ini.

Penutupan gerai-gerai McD di Rusia ini sendiri, sebagai salah satu bentuk sanksi dunia Internasional terhadap Rusia.  

Belum jelas sampai kapan rencana penutupan ini akan berlangsung.

CEO McD Chris Kempczinski mengatakan bahwa penutupan sementara McD di Rusia, sebagai bentuk solidarisasi mereka terhadap kemanusiaan.

Kendati menutup seluruh gerai McD yang ada, restoran cepat saji asal AS itu tetap akan membayarkan gaji karyawan, khususnya mereka yang berasal dari Ukraina.

McDonald's menambahkan bahwa mereka terus membayar gaji penuh karyawan Ukraina mereka, semenjak invasi yang memicu krisis di negara itu terjadi.

Sekitar 71 miliar rupiah sudah digelontorkan McD untuk sebagai dana bantuan para karyawan berkewarganegaraan Ukraian.

Chris Kempczinski menambahkan bahwa dukungan dari Ronald McDonald House Charities ini, dipercayakan McD kepada Palang Merah Internasional di wilayah tersebut, dan terus berlangsung.

Tidak jelas berapa total karyawan berkewarganeraan Ukraina yang dipekerjakan McD di Rusia. Akan tetapi yang diketahui, McD Rusia memiliki total 62 ribu karyawan yang bekerja di bawah mereka.

Chris Kempczinski juga mengatakan bahwa sulit untuk memberikan estimasi, kapan gerai-gerai McD di Rusia akan kembali dibuka untuk umum.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: