Rocky Gerung Sebut Lembaga Negara Bisa Disogok Demi Penundaan Pemilu 2024: Dikasih Rp1 Milliar Selesai!

Rocky Gerung Sebut Lembaga Negara Bisa Disogok Demi Penundaan Pemilu 2024: Dikasih Rp1 Milliar Selesai!

Pengamat politik Rocky Gerung -The Real R-Facebook

JAKARTA, FIN.CO.ID - Akademisi Rocky Gerung menyebut bahwa penundaan Pemilu 2024 masih sangat mungkin bisa terjadi.

Terlebih, menurutnya para penguasa di Indonesia bisa dengan sangat mudah menunda gelaran Pemilu 2024.

Bahkan Rocky Gerung meyakini sebenarnya sudah ada rencana busuk yang sedang dibuat oleh penguasa.

Rocky Gerung menilai ada kemungkinan pemerintah, dalam hal ini lembaga negara dengan mudahnya bisa disogok demi melancarkan penundaan pemilu.

(BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Beri Saran Lakukan 3 Amalan Ini Setiap Hari Jumat, Dijamin Terhindar dari Mati Jelek!)

(BACA JUGA:Densus Tembak Mati dr Sunardi, Nicho Silalahi: Hilangkan Nyawa Rakyat Semakin Gampang, Cukup Dilabeli Teroris)

“Jadi tetap kalau kita menghitung memang mudah sekali untuk meloloskan ide ini, kan cuma pimpinan partai yang dari sembilan, mungkin lima saja disogok selesai, anggota DPR dikasih Rp1 miliar selesai, sidang umum segala macam itu,” kata Rocky Gerung, dikutip FIN.co.id dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat (11/3/2022).

Selain itu, Rocky Gerung juga menyebut ada kemungkinan bagi presiden untuk disogok dan diminta segera mengeluarkan kebijakan penundaan pemilu.

“Bahkan mungkin Presiden keluarin Perpu, lalu selesai. Mahkamah Konstitusi disogok," tandasnya.

Mantan Dosen di Universitas Indonesia (UI) itu sangat menyayangkan adanya permainan elit politik di Istana dan juga Senayan.

(BACA JUGA:Terungkap, Eks Babysitter 'Cemburu' Steno Mesra dengan Mawar AFI )

(BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jakarta 11 Maret 2022: Waspada, Beberapa Wilayah Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang)

Menurutnya, intrik politik antar elit sudah memakan korban yakni dari para rakyat sendiri yang telah menjadi korban kebohongan.

“Sogok menyogok ini seolah-olah ingin membenarkan suara rakyat. Padahal ini adalah tipu menipu di antara elite saja kan,” paparnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risanto

Tentang Penulis

Sumber: