Apa Boleh Makan Telur jika Punya Kolesterol Tinggi?
Apa Boleh Makan Telur jika Punya Kolesterterol Tinggi, Image oleh RitaE dari Pixabay--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Anda mungkin sudah pernah mendengar soal bahaya makan telur terhadap kesehatan jantung manusia.
Dan bahwa mereka yang punya masalah dengan kolesterol tinggi, dianjurkan untuk membatasi atau bahkan menghindarinya.
Pertanyaannya, apa boleh makan telur jika punya kolesterol tinggi?
(BACA JUGA:Bolehkah Minum soda jika Punya Asam Urat?)
Menurut ahli, mereka yang punya kolesterol tinggi, sangat dianjurkan untuk mengontrol kebiasaannya makan telur.
Namun jika memang ingin makan telur, ada tipsnya. menurut Francisco Lopez-Jemenz, MD, hal itu dapat diakali dengan tidak mengkonsumsi bagian kuning telur.
Sementara ahli lainnya menyarankan boleh makan kuningnya, namun tidak melebihi jumlah yang dianjurkan
Seperti dilansir Mayo Clinic, konsumsi kolesterol harian yang dianjurukan adalah 300 miligram per harinya.
Sedangkan pada satu telur ayam berukuran besar, setidaknya ditemukan 186 mg kolesterol, hanya pada bagian kuning telurnya saja.
Jadi, jika memang ingin makan telur ayam, mereka yang punya masalah kolesterol tinggi, sangat dianjurkan untuk menghitung asupan kolesterol harian mereka.
Bahaya Telur Puyuh untuk Wanita Hamil
Menurut ahli, sebagaimana dilansir Healthline, wanita yang tengah hamil, atau mereka yang punya masalah dengan sistem kekebalan tubuh, sangat dianjurkan menghindari konsumsi telur puyuh.
Mengapa begitu, karena kebanyakan telur puyuh, tidaklah melewati proses pasteurisasi, menyebabkan pontensi paparan kuman yang menempel pada bagian cangkang.
Mengkonsumsi telur puyuh juga sanagt dianjurkan tidak dalam keadaan setengah matang, seperti halnya pada telur ayam.
Benefit Makan Telur Puyuh
Pada mereka yang sehat, makan telur puyuh sangatlah menyehatkan. Tinggi kandungan vitamin, mineral dan antioksidan, konsumsi telur puyuh tidak hanya nikmat di lidah, namun juga baik untuk kesehatan.
Cara Mengontol Kolesterol
"Salah satu cara terbaik (menurunkan kolesterol tinggi) adalah memperbaiki metabolisme kita," kata dr. Zaidul Akbar, seperti dikutip dari channel YouTube resminya.
Caranya menurut penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu, adalah dengan memenuhi kuota tidur 8 jam dalam seharinya.
Hal ini pernah dicontohkan Rasulullah SAW, yang dalam satu hari tidur kurang lebih delapan jam.
Mengapa harus delapan jam? Menurut Dr. Zaidul Akbar, hal ini akan mendorong produksi growth hormon.
Growth hormon ketika diproduksi tubuh, memiliki tugas untuk memperbaiki apa yang salah dengan tubuh manusia.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
