Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Tangerang Meroket

Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Tangerang Meroket

Ilustrasi - Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, sejumlah kebutuhan pokok di beberapa wilayah merangkak naik.-Rikhi Ferdian-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Jelang bulan suci Ramadan harga sejumlah bahan pokok di pasar-pasar Kabupaten Tangerang, Banten, merangkak naik.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, kenaikan harga bahan pokok diantaranya terjadi pada telur ayam mencapai Rp25 ribu per kilogram, naik Rp4 ribu dari pekan lalu. 

Kondisi serupa juga terjadi pada cabai merah keriting yang harganya menembus Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram, naik lebih dari Rp10.000 dari pekan lalu Rp46.000 per kilogram. 

(BACA JUGA:Stok Pangan Ramadan dan Idul Fitri Aman)

Sementara, untuk cabai rawit hijau naik hingga Rp55.000 per kilogram dari harga normal Rp30.000 per kilogram. 

Sedangkan, kenaikan harga yang cukup drastis terjadi pada cabai rawit merah yang bertengger di harga Rp75.000 per kilogram, dari harga normal Rp35.000 per kilogram. 

"Yang masih murah itu daging beku masih Rp120 ribu per kilogram tapi kalau daging segar masih tinggi mencapai Rp 140 ribu sampai Rp150 ribu per kilogram. Kedelai juga sama naik Rp14 ribu per kilogram biasanya Rp11 ribu per kilogram," terang Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, Kamis 10 Maret 2022. 

(BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadan, Harga Cabai Makin Pedas)

Menurutnya, naiknya harga komoditi pangan itu dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap bahan pokok menjelang Ramadhan. 

Fenomena panic buying, kata dia, menyebabkan permintaan terhadap bahan pokok pangan menjadi tinggi hingga menimbulkan kenaikan harga. 

"Secara psikologis terjadi panic buying karena ketakutan masyarakat seolah-olah stoknya habis. Akhirnya permintaan banyak," ucapnya 

Meski terjadi kenaikan harga, pihaknya memastikan, ketersediaan bahan pokok pangan menjelang Ramadhan masih dalam posisi aman. 

Untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok tersebut, lanjut dia, Disperindag Kabupaten Tangerang rutin melakukan pengawasan ke pasar-pasar. 

"Pengawasan rutin wajib, kita lakukan setiap hari. Untuk prodak-prodak tertentu yang memang langka seperti minyak goreng kita juga lakukan operasi pasar bersama Bulog," ucapnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: