Lagi Wirid di Musala, Kiai Muda Diserang Senjata Tajam, Istri dan Keponakan Juga Jadi Korban

Lagi Wirid di Musala, Kiai Muda Diserang Senjata Tajam, Istri dan Keponakan Juga Jadi Korban

Kiai Ashr Waddahr atau Gus Farid diserang warga menggunakan senjata tajam.--

INDRAMAYU, FIN.CO.ID -- Seorang Kiai asal Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu diserang dengan senjata tajam.

Kiai Farid Ashr Waddahr alias Gus Farid diserang di Musala Pondok Pesantren An Nur Krangkeng Kabupaten Indramayu.

Bukan hanya dia yang menjadi korban, istri dan keponakannya juga ikut diserang. Mereka pun akhirnya dibawa ke rumah sakit di Cirebon.

Dari informasi yang dihimpun, Kiai Farid Ashr Waddahr diserang saat dirinya sedang wirid di Musala An Nur.

(BACA JUGA:Luka Serius di Leher dan Punggung, Kiai Ponpes yang Juga Ketua MWC NU Ditusuk Santrinya Sendiri)

Aksi penyerangan dengan senjata tajam tersebut, turut melukai istri dan keponakannya.

Sebab, pelaku yang berinisial SAK sempat mendatangi rumah Gus Farid.

Namun, karena Gus Farid tidak ada di rumah keluarga Kiai Indramayu tersebut yang menjadi sasaran dan diserang dengan senjata tajam.

Istri Gus Farid harus menjalani perawatan. Sebab, luka yang diderita cukup parah, karena diserang dengan senjata tajam sejenis arit oleh pelaku.

(BACA JUGA:Polisi Kecolongan, Pelaku Pemerkosaan Tusukkan Pisau ke Perut Sendiri saat Berada di Mobil Polisi)

Atas penyerangan tersebut, Gus Farid mengalami luka di kepala dan tubuhnya karena terkena sabetan senjata tajam.

Dari keterangan yang berhasil dikumpulkan, peristiwa penyerangan terhadap kiai muda tersebut terjadi sekira pukul 22.30 WIB, Selasa, 8 Maret 2022.

Aksi tersebut pun kemudian diketahui warga, dan mereka langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga, dan langsung dibawa pihak kepolisian setempat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: radarcirebon.com