Panglima Perang Rusia Tewas di Pertempuran Volnovakha Donetsk

Panglima Perang Rusia Tewas di Pertempuran Volnovakha Donetsk

Vladimir Zhoga, panglima perang yang dikabarkan tewas dalam pertempuran-ist-the sun

DONETSK, FIN.CO.ID - Panglima perang Rusia tewas dalam pertempuran di Volnovakha, Donetsk Oblast.

Panglima perang Rusia tersebut diketahui bernama Vladimir Zhoga.

Zhoga tewas dalam pertempuran di kota yang terletak di timur Ukraina itu pada Sabtu (5/3). Denis Pushilin, yang mengepalai Donetsk, wilayah yang ingin memisahkan diri dengan Ukraina mengonfirmasi kabar tewasnya Zhoga itu di Telegram.

(BACA JUGA:Perang Rusia-Ukraina Berkepanjangan, Indonesia Malah Untung?)

“Komandan batalion pengintai terpisah Sparta, Kolonel Pengawal Vladimir Zhoga meninggal seperti pahlawan di Volnovakha,” tulisnya. 

Menurut Pushilin, Zhoga tewas dalam operasi mengevakuasi warga sipil dari Volnovakha. 

The Sun melansir, Volnovakha merupakan salah satu kota di mana pasukan Rusia melanggar perjanjian gencatan senjata pada Sabtu.

(BACA JUGA:Serangan Rusia Menghentikan Rencana Untuk Mengevakuasi Warga Sipil Ukraina)

Zhoga bergabung dengan pemberontak yang didukung Rusia pada 2014, tahun yang sama saat Batalyon Sparta mendapat dukungan dari Moskow. 

Kelompok tersebut berada di balik gelombang serangan mematikan terhadap pasukan Ukraina dan mengobarkan perang di wilayah Donbass sejak permusuhan pecah delapan tahun lalu.

Mantan pemimpinnya, Arsen Pavlov, yang dikenal sebagai Motorola, dituduh melakukan kejahatan perang di Kiev dan meninggal pada 2016.

Kematian Zhoga merupakan pukulan besar lainnya bagi Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Sebelumnya dua panglima perang Rusia juga gugur pekan lalu dan pasukannya gagal meraih keuntungan teritorial secepat yang diperkirakan Putin.

Salah satu dari dua panglima tinggi militer Rusia yang tewas sebelumnya ialah Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: