Serangan Rusia Menghentikan Rencana Untuk Mengevakuasi Warga Sipil Ukraina

Serangan Rusia Menghentikan Rencana Untuk Mengevakuasi Warga Sipil Ukraina

Pertempuran Rusia dan Ukraina-REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO-cnnindonesia.com

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pasukan Rusia meningkatkan penembakan di kota-kota Ukraina bagian tengah, utara dan selatan negara itu Minggu malam.

Hal itu diungkapkan penasihat presiden Ukraina, Oleksiy Arestovich, dilansir apnews.com, Senin 7 Maret 2022. 

“Gelombang serangan rudal terbaru datang saat kegelapan turun,” ujarnya di televisi Ukraina.

(BACA JUGA:Rusia Siap-siap Ya, Korea Mulai Turun Tangan Bantu Ukraina Lho, Ini Bantuan yang Diberikan)

Dia mengatakan, daerah-daerah yang terkena serangan berat termasuk pinggiran Kyiv, Chernihiv di utara, Mykolaiv di selatan, dan Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu.

Pejabat Kharkiv mengatakan, penembakan itu merusak menara televisi, dan artileri berat menghantam daerah pemukiman. Arestovich mengatakan kota itu menangkis serangan Rusia.

Di Chernihiv, para pejabat mengatakan semua wilayah kota diserang rudal Rusia.

(BACA JUGA:Waduh! Bahas Perang Rusia-Ukraina, China Telepon Amerika Serikat: Nyatakan Siap Mendukung...)

Arestovich menggambarkan situasi "bencana" di pinggiran kota Kyiv di Bucha, Hostomel dan Irpin, dimana upaya untuk mengevakuasi penduduk pada hari Minggu gagal. 

Dia mengatakan, pemerintah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk melanjutkan evakuasi.

Evakuasi juga gagal di Mariupo di selatan dan Volnovakha di timur, karena pengeboman oleh Rusia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: apnews.com