Cegah Anies Maju di Pilpres 2024, Jokowi Menunjuknya jadi Kepala Otorita IKN? Simak Faktanya
Sikap Anies Soal Reklamasi Mendadak Berubah--Insagram/@aniesbaswedan
JAKARTA, FIN.CO.ID - Beredar kabar jika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah ditunjuk sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut mendadak heboh, usai terdapat sebuah unggahan di media sosial, soal Anies Baswedan jadi kepala Otorita IKN.
Dari narasi yang beredar di Facebook, jabatan tersebut diamanatkan kepada Anies agar ia tidak menjadi Presiden pada 2024.
(BACA JUGA:Umat Islam Diminta Tak Terprovokasi, Ketum PP Muhammadiyah: Perang Rusia-Ukraina Bukan Masalah Agama)
"KEJUTAN! Kepala IKN Nusantara adl Anies Baswedan, (biar ga jadi presiden)," demikian isi narasi, dikutip dari Antara.
Lantas, benarkah saat ini Anies Baswedan akan menduduki jabatan kepala otorita IKN?
Setelah ditelusuri, hingga kini Presiden Jokowi belum menyematkan jabatan kepala otorita IKN kepada siapapun.
(BACA JUGA:Geger Foto Ceramah Gus Miftah Mendadak Sepi Jamaah, Warganet Nyinyir: Itu Masjid Gus, Bukan Pentas Dangdut)
Dalam salinan UU Nomor 3/2022 telah diatur bahwa kepala dan wakil kepala otorita IKN ditunjuk dan diangkat presiden paling lambat dua bulan setelah UU diundangkan per 15 Februari 2022.
Dalam UU IKN juga tercantum bahwa presiden akan menunjuk dan mengangkat pejabat kepalawakil kepala otorita IKN setelah berkonsultasi dengan DPR.
Menurut keterangan terbaru, Jokowi akan mengumumkan nama Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) paling lambat pada 18 Maret 2022 mendatang.
(BACA JUGA:Agar Tidak Mengantuk saat Jam Kerja)
Hal tersebut terungkap, usai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wandy Tuturoong ikut membeberkan.
Wandy menyebut pengumuman Kepala Otorita IKN sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN yang diteken Presiden Joko Widodo pada 18 Februari 2022 lalu.
Sumber:
