Menteri Luar Negeri Ukraina dan China Bercakap Lewat Telepon, Bahas Apa?

Menteri Luar Negeri Ukraina dan China Bercakap Lewat Telepon, Bahas Apa?

Dovzhenko, pria berusia 40 tahun itu akan kembali bergabung dengan unit militernya di Ukraina. --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Dua menteri luar negeri melakukan percakapan lewat telepon membicarakan situasi terkini. 

Yakni Menteri Luar Negeri China Wang Yi yang melakukan percakapan telepon dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba.

Kepada Wang, Kuleba mengatakan bahwa mengakhiri peperangan dengan Rusia menjadi prioritas utama Ukraina, media-media China melaporkan pada Rabu.

(BACA JUGA:Penasaran Besaran Gaji Anggota Pemuda Pancasila? Ternyata Luar Biasa Lho)

Menurut Kuleba, Ukraina masih membuka negosiasi untuk mengatasi situasi terkini dan terus menjalin komunikasi yang positif dengan pihak Rusia meskipun menemui berbagai kesulitan.

Ia menyatakan bahwa tugas utamanya saat ini adalah menjamin keselamatan warga negara asing di Ukraina.

Kuleba juga memperhatikan kepedulian pemerintah China dalam membantu mengevakuasi para pelajar dan warga negara China dari Ukraina.

(BACA JUGA:KPK Tahan Penyuap Eks Bupati Buru Selatan, Bakal Dikurung Selama 20 Hari ke Depan)

Ukraina akan tetap menjamin keamanan evakuasi warga negara asing dengan penuh tanggung jawab, demikian Kuleba.

Sementara itu, Menlu Wang Yi mengatakan bahwa negaranya akan memainkan peran konstruktif terkait krisis Ukraina.

Ukraina siap meningkatkan komunikasi dengan pihak China dan berharap agar China bisa memediasi agar tercapai kesepakatan gencatan senjata, kata Wang yang juga anggota Dewan Negara China itu.

Ia menyesalkan pecahnya konflik antara Ukraina dan Rusia dan sangat prihatin dengan jatuhnya korban dari kalangan sipil.

Posisi China terkait isu Ukraina, jelas Wang, sangat terbuka, transparan, dan konsisten. 

China selalu menghormati kedaulatan dan integritas wilayah semua negara.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: