Gagal Cetak Penalti di Final Carabao Cup 2022, Kiper Chelsea Disamakan dengan David de Gea

Gagal Cetak Penalti di Final Carabao Cup 2022, Kiper Chelsea Disamakan dengan David de Gea

WEMBLEY - Chelsea gagal amankan trofi Carabao Cup 2022, usai takluk dari Liverpool lewat drama adu penalti. Skor 11-10 mewarnai hasil akhir laga itu.

Melawan Liverpool di final Carabao Cup 2022 di Wembley (27/2), Chelsea beberapa kali mengancam gawang The Reds, bahkan mencetak sejumlah gol yang kemudian dianulir wasit.

Dan ketika dihadapkan pada titik putih, Thomas Tuchel berspekulasi dengan menggantikan kiper Edouard Mendy di bawah mistar gawang The Blues.

(BACA JUGA:Begini Kisah di Balik Keputusan Klopp Mainkan Kelleher, Bikin Liverpool Juara Carabao Cup 2022)

Kepa Arrizabalaga akhirnya turun main di laga final itu. Namun keputusan tersebut terbukti bukanlah keputusan yang cemerlang diambil seorang Tuchel.

Selain gagal mengamankan satu gol pun dari pemain Liverpool, Kepa Arrizabalaga gagal mencetak gol dari titik putih.

Menjadi pemain ke-11 yang menendang dari titik putih, bola yang diarahkan Kepa Arrizabalaga melambung tinggi di atas mistar gawang.

Kepa Arrizabalaga sendiri memang terkenal sebagai spesialis tendangan penalti. Namun di laga penting itu, ia gagal menunjukan kualitas terbaiknya.

Oleh jurnalis The Ringer, Rodger Sherman, Kepa kini disamakan dengan David de Gea, yang gagal mencetak tendangan penatli di laga final Europa league 2021.

"Namun Kepa punya catatan lebih buruk (dari David de Gea). Satu, dia baru diturunkan khusus untuk adu penalti. Dua, bola yang ia tendang melambung (tinggi) hingga stratosfir".


Jurgen Klopp Puji Caoimhin Kelleher Setinggi Langit

Jika Thomas Tuchel membuat kesalahan dalam urusan pilihan kiper, berbeda dengan pelatih Liverpool Jurgen Klopp.

Menurut Jurgen Klopp, Caoimhin  Kelleher adalah penjaga gawang pengganti terbaik di dunia saat ini.

"Dia adalah penjaga gawang nomor dua terbaik di dunia. Jadi penjaga gawang nomor dua itu artinya mereka harus siap ketika dibutuhkan, dan laga yang ia mainkan malam ini sangatlah luar biasa," puji Klopp.

"Setidaknya ada dua kesempatan di mana ia mampu mengamankan gawang (dari potensi kebobolan). Jadi ia membuktikan pada saya bahwa memainkannya (di laga final ini) adalah keputusan yang tepat".

Kelleher lalu membuktikan kapasitasnya sebagai kiper kelas dunia, ketika ia mencetak gol penalti ke-11 laga itu, mengecoh Kepa Arrizabalaga di bawah mistar gawang.

Dengan kemampuan itu, Kelleher lanjut Klopp, akan memiliki masa depan yang cerah sebagai penjaga gawang.

"Saat ini ia satu tim dengan salah satu kiper terbaik dunia (kiper nomor satu Chelsea, Alisson Becker). Dia adalah calon pemain masa depan. Ia terlalu hebat untuk sekedar jadi kiper nomor dua," pujinya Klopp lagi.

Caoimhin Kelleher sendiri dimainkan Klopp sejak awal laga, membuktikan gambling eks pelatih Borussia Dormund itu, terbukti tepat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: