Dirut LPDB-KUMKM Lakukan Monev Pada Koperasi Kopi di Aceh

Dirut LPDB-KUMKM Lakukan Monev Pada Koperasi Kopi di Aceh

Dirut LPDB-KUMKM Lakukan Monev Pada Koperasi Kopi di Aceh --

ACEH TENGAH, FIN.CO.ID - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM Supomo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh pada 23-27 Februari 2022. Selain mendampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Supomo juga melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kepada empat koperasi yang merupakan mitra LPDB-KUMKM penerima dana bergulir.

Keempat koperasi tersebut adalah Koperasi Bersama Mandiri Sejahtera (Bahtera) di Kabupaten Bener Meriah, dan tiga koperasi lainnya berada di Aceh Tengah, yakni Koperasi Baitul Qiradh (KBQ) Baburrayyan, Koperasi Produsen Arinagata, dan Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo).

"Semuanya merupakan koperasi yang bergerak di sektor pengolahan dan perdagangan kopi. Seperti kita tahu, kopi merupakan produk unggulan dari Provinsi Aceh yang harus terus kita kembangkan," kata Supomo.

(BACA JUGA:Dukung KTT G20 dengan Energi Hijau, PLN Bangun 36 PLTS Atap 869 kWp di Bali)

Hal ini dikarenakan potensi Koperasi dan UMKM di Serambi Mekah ini sangat besar.


Dirut LPDB-KUMKM Lakukan Monev Pada Koperasi Kopi di Aceh.--

Bahkan, beberapa koperasi dan UMKM potensial di produk kopi sudah melakukan ekspor ke Amerika (Starbucks).

Menurut Supomo, dalam melakukan monev kali ini, pihaknya ingin mengetahui secara detail seperti apa business plan ke depan dari para mitra LPDB-KUMKM, khususnya yang berada di Aceh.

(BACA JUGA:Sesepuh Betawi Berkumpul, Bahas Nasib DKI Jakarta Setelah Tidak Jadi Ibu Kota Negara)

Supomo kembali menekankan bahwa LPDB-KUMKM harus hadir.

Karena, dirinya tidak ingin koperasi berutang kepada rakyat yang dalam hal ini adalah petani kopi.

"Koperasi sebagai offtaker pertama, harus membeli secara cash dari petani," tegas Supomo.

Untuk itu, lanjut Supomo, dana bergulir digelontorkan ke koperasi-koperasi tersebut untuk memperkuat permodalannya.

"Jangan sampai, pembayaran kepada petani menunggu pembayaran dari importir kopi atau buyer di luar negeri," imbuh Supomo.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: