Terungkap! Paman Bunuh Keponakan di Tangerang Dipicu Masalah Hutang yang Sudah Tiga Tahun Belum Dibayar

Terungkap! Paman Bunuh Keponakan di Tangerang Dipicu Masalah Hutang yang Sudah Tiga Tahun Belum Dibayar

Rumah Korban SM (29) di Perumahan Bumi Asri Saga, Balaraja, Tangerang, Banten, Yang Menjadi TKP Masih Terpasang Police Line.--FIN

TANGERANG, FIN.CO.ID - JS (31), pelaku pembunuhan terhadap keponakannya berinisial SM (29), di perumahan Bumi Asri Saga, Balaraja, Tangerang, Banten, masih menjalani pemeriksaan polisi. 

Dihadapan penyidik, pria yang bekerja di sebuah koperasi simpan pinjam itu terus menangis menyesali perbuatannya. 

Namun, ibarat nasi sudah menjadi bubur, JS hanya bisa tertunduk berurai air mata. Amarahnya yang membabi buta kini telah mengantarkannya ke balik jeruji besi.  

"Pelaku masih kita periksa, motifnya masih sama sakit hati karena kerap ditagih hutang oleh korban," kata Kanitreskrim Polsek Balaraja Ipda Jarot Sudarsono kepada fin.co.id, Sabtu 26 Februari 2022. 

(BACA JUGA:Dipicu Persoalan Utang Piutang, Pria di Tangerang Nekat Bunuh Keponakannya Dengan Sebilah Keris)

JS yang terancam hukuman 20 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan berencana itu, mengaku khilaf telah membunuh keponakannya. 

Dia pun tak menyangka masalah utang piutang dengan ibu korban yang sudah tiga tahun belum ia bayarkan, berujung pada tewasnya sang keponakan di tangannya sendiri. 

"Jadi pelaku ini meminjam uang kepada ibu korban sebesar Rp10 juta pada tahun 2019 lalu, sudah tiga tahun belum dibayar akhirnya korban terus menagih," terangnya

Pelaku JS diketahui merupakan adik bungsu dari ibu korban. 

(BACA JUGA: Tindak Pelanggar Lalin, Satlantas Polres Kota Tangerang Bakal Gelar Operasi Maung 2022, Ini Titiknya...)

Sebelum masalah utang piutang antar keluarga ini memanas, hubungan pelaku dengan kakak dan keponakannya itu,  dikabarkan baik-baik saja. 

Sementara, korban MS diketahui punya profesi sebagai pemberi pinjaman uang tidak resmi kepada nasabah atau warga dengan modal pribadi. 

"Kalau pelaku kerja dengan orang di koperasi simpan pinjam sedangkan korban memberikan pinjaman uang, semacam bank keliling gitulah, tapi dia sendiri" ucap Jarot 

Saat ini korban sudah dibawa ke kampung halamannya di daerah Sumatera Utara untuk dimakamkan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Derry Sutardi

Tentang Penulis

Sumber: