Koppas Srinadi Bali Manfaatkan Dana Bergulir LPDB-KUMKM Dorong Perekonomian Masyarakat

Koppas Srinadi Bali Manfaatkan Dana Bergulir LPDB-KUMKM Dorong Perekonomian Masyarakat

--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Penyaluran dana bergulir oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus ditingkatkan, termasuk disalurkan kepada koperasi-koperasi sektor riil yang bersentuhan langsung perekonomian masyarakat.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, pada tahun 2022 ini LPDB-KUMKM ditargetkan mampu meningkatkan porsi pembiayaan kepada koperasi sektor riil sebesar 40 persen.

Pada tahun 2021 jumlah mitra koperasi yang mendapatkan pinjaman dana bergulir sebanyak 192 unit, dimana 25 persen merupakan koperasi sektor riil. 

(BACA JUGA:Konflik Rusia-Ukraina Jokowi Tegas: Setop Perang! Perang Itu Menyengsarakan Umat Manusia)

“Tahun 2020 sektor riil hanya 2 persen, 2021 kita sudah 13,5 persen tapi untuk jumlah koperasi sektor riilnya itu sudah hampir 25 persen dari 192. Untuk itu, tahun 2022 ditargetkan oleh Pak Menteri untuk sektor riil harus mencapai 40 persen," kata Supomo.


--

Menurut Supomo, peningkatan porsi pembiayaan koperasi sektor riil bukan tanpa alasan, sebab koperasi sektor riil mampu menjadi akselerator perekonomian masyarakat mulai dari sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan pariwisata.

"Sekarang ini banyak sekali potensi ekonomi masyarakat dari sektor riil bahkan banyak produk-produk yang dihasilkan mampu menembus pasar ekspor, dengan inilah kami diminta pemerintah untuk mendukung perekonomian melalui koperasi sektor riil," kata Supomo.

(BACA JUGA:Rusia Menggila! Presiden Ukraina Minta Bantuan ke Pemimpin Dunia)

Selain itu, peningkatan pembiayaan kepada koperasi sektor riil juga untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

"Dengan adanya covid-19 semua bisnis terdampak, kami sebagai kepanjangan tangan pemerintah perlu hadir melayani dan memberikan pembiayaan yang mudah, murah, dan cepat untuk memulihkan perekonomian nasional," paparnya.

Seperti di Provinsi Bali, Koperasi Pasar (Koppas) Srinadi Klungkung Bali telah mendapatkan manfaat penyaluran dana bergulir dari LPDB-KUMKM untuk mengembangkan bisnis dan melayani usaha para anggotanya.

Koperasi yang berdiri sejak tahun 1985 ini memiliki jumlah anggota sebanyak 13 ribu anggota, dengan jumlah pegawai sebanyak 200 orang.

Koppas Srinadi juga memiliki jumlah aset sebesar Rp248 miliar pada tahun 2021.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: