Konflik Rusia-Ukraina Jokowi Tegas: Setop Perang! Perang Itu Menyengsarakan Umat Manusia

Konflik Rusia-Ukraina Jokowi Tegas: Setop Perang! Perang Itu Menyengsarakan Umat Manusia

Pemberitaan jurnalis media barat terkait konflik Rusia-Ukraina menjadi sorotan lantaran diduga penuh rasisme-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo melalui akun twitter resminya @jokowi menyerukan penghentian perang di Ukraina.

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," kata Jokowi di akun twitternya. 

Hal tersebut terkait dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang pada hari ini mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukraina dengan tujuan "demiliterisasi dan denazifikasi" Ukraina.

(BACA JUGA:Rusia Menggila! Presiden Ukraina Minta Bantuan ke Pemimpin Dunia)

Sebelumnya pada Selasa, 22 Februari 2022, Presiden Jokowi juga menyampaikan pandangan mengenai krisis di Ukraina melalui akun twitternya.

"Saya memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan. Tetapi, upaya perdamaian ini harus cepat dan tidak bisa ditunda-tunda," tulis Jokowi.

Pernyataan tersebut melanjutkan pernyataan Presiden Jokowi pada Senin, 21 Februari 2022 yang juga masih terkait dengan kondisi Ukraina.

(BACA JUGA:Ukraina Klaim Tewaskan Puluhan Tentara dan Tembak Jatuh Enam Pesawat Rusia)

"Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin. Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi," dicuitkan Jokowi.

"Saatnya dunia bersinergi dan berkolaborasi menghadapi pandemi. Saatnya kita memulihkan ekonomi dunia, mengantisipasi kelangkaan pangan, dan mencegah kelaparan," kata Jokowi.

Dalam pernyataan resminya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, ia bertindak usai menerima permohonan bantuan dari kelompok separatis pro-Rusia untuk menghadapi apa yang mereka sebut sebagai agresi Ukraina yang semakin berkembang.

Putin juga menegaskan Rusia akan langsung merespons jika ada pasukan asing yang berupaya menghalangi aksinya

Setelah deklarasi Putin tersebut, terjadi sejumlah ledakan beberapa wilayah di Ukraina mulai sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.

Penjaga perbatasan mengungkapkan bahwa pasukan militer Rusia menerobos perbatasan Ukraina menuju wilayah Chernihiv, Kharkiv dan Luhansk.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: