Penemuan Baru! Ilmuwan Berhasil Rekam Aktivitas Otak Pria 87 Tahun yang Sedang Dalam Kondisi Sekarat

Penemuan Baru! Ilmuwan Berhasil Rekam Aktivitas Otak Pria 87 Tahun yang Sedang Dalam Kondisi Sekarat

Ilmuwan Sukses Rekam Isi Otak Pria 87 Tahun Saat Detik-detik Jelang Kematian-Ilustrasi-Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menjadi pertanyaan besar terkait dengan apa yang terjadi di otak saat detik-detik menjelang manusia meninggal.

Akan tetapi kini pertanyaan tersebut dijawab oleh sebuah studi baru dari alat bernama electroencephalography (EEG).

Ahli saraf secara tidak sengaja merekam otak manusia yang sekarat saat mereka menggunakan electroencephalography (EEG).

Alat tersebut digunakan untuk mendeteksi dan mengobati kejang pada pria berusia 87 tahun dan dia menderita serangan jantung.

(BACA JUGA:Foto Jokowi Sumpah di Bawah Alquran Ramai Disindir, Warganet: Tuhan Pun Dikibulin, Apalagi Kalian)

(BACA JUGA:Diejek Gegara Ukuran Payudaranya, Influencer Ini Balik Serang Netizen di Instagram: Memalukan!)

Dikutip dari situs Daily Mail, kasus tersebut merupakan yang pertama kalinya bagi para ilmuwan dalam merekam aktivitas otak manusia yang sekarat.

Pola gelombang otak berirama diamati serupa dengan yang terjadi selama pengambilan memori, serta bermimpi dan meditasi.

Ini mendukung teori yang dikenal sebagai 'life recall', bahwa kita menghidupkan kembali seluruh hidup kita dalam hitungan detik seperti kilatan petir sesaat sebelum kematian.

Faktanya, menurut peneliti otak mungkin tetap aktif dan terkoordinasi selama dan setelah transisi menuju kematian, dan bahkan mungkin diprogram untuk 'mengatur seluruh cobaan'.

(BACA JUGA:Polemik Aturan Pengeras Suara Masjid, LaNyalla: Tidak Bisa...)

(BACA JUGA:Sambut Musim MotoGP 2022, Suzuki Ecstar Resmi Rekrut Livio Suppo)

Pasien, yang tidak disebutkan namanya, dirawat di Rumah Sakit Umum Vancouver di British Columbia, tempat ahli bedah saraf Dr Ajmal Zemmar bekerja pada saat itu.

Para peneliti mengambil rekaman EEG dari otaknya sebelum dia akhirnya mengalami serangan jantung yang fatal.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risa

Tentang Penulis

Sumber: