Pendukung Militan Jokowi Berikrar Sumpah Setia di 2024: Kami Berjanji untuk...

Pendukung Militan Jokowi Berikrar Sumpah Setia di 2024: Kami Berjanji untuk...

Presiden Jokowi saat kampanye Pemilu 2019 di GBK Senayan Jakarta.-dok fin-dok fin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Relawan dan pendukung militan Presiden Joko Widodo mendeklarasikan enam poin ikrar dan sumpah setia yang dilaksanakan secara virtual, di Jakarta, Selasa, 22 Februari 2022.

"Saya Silfester Matutina Ketua Umum Solidaritas Merah Putih berikrar 2024 setia dan tegak lurus bersama Jokowi," kata Silfester.

Dia pun membacakan enam poin ikrar, yakni mendukung penuh program dan strategi pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

(BACA JUGA:Tampil All Out, Dimas Wiradinata yang dijuluki The Granat sukses Mahasiswa UEU Libas Lawanya di MMA One Pride)

Lalu, mendukung penuh semua program pembangunan dan proyek strategis nasional berjalan dengan sukses.

Mendukung penuh perpindahan dan pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara di Kalimantan Timur.

Selanjutnya, mendukung penuh kesuksesan Indonesia sebagai Ketua Presidensi G20.

(BACA JUGA:PKS Kritik Aturan Menag Soal Pengeras Suara Masjid, Kalau di Perkotaan Oke Tapi Kalau di Pedesaan Tidak) 

Terus berjuang bersama menghabisi intoleransi, radikalisme, terorisme, korupsi, kolusi, nepotisme, dan penyalahgunaan narkoba dan ketidakadilan hukum.

"Kami berjanji untuk saat ini tidak terburu-buru mendukung capres siapa pun melainkan akan menunggu komando dari Presiden Jokowi dan memberikan mandat penuh kepada Presiden Jokowi untuk memilih capres putra terbaik bangsa sebagai penerus estafet kepemimpinan nasional," kata Silfester membacakan ikrar terakhir.

Gabungan relawan Jokowi dari 34 provinsi dan luar negeri berikrar dan janji setia bersama Jokowi pada tahun 2024.

Menurut dia, rakyat telah merasakan keberhasilan program pembangunan berkelanjutan yang telah dilakukan oleh Jokowi. 

Namun, relawan Jokowi harus solid mendukung kesuksesan kepemimpinan Presiden Jokowi hingga tuntas.

Menurutnya, pemerintah masih harus berfokus pada sisa waktu yang masih ada untuk menuntaskan program berkelanjutan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: