Waduh! Ternyata JKP Sudah Bisa Dicairkan Sejak 11 Februari Kemarin Lho, Ada yang Tahu?

Waduh! Ternyata JKP Sudah Bisa Dicairkan Sejak 11 Februari Kemarin Lho, Ada yang Tahu?

BPJS Ketenagakerjaan.-Dok. FIN-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Ketenagakerjaan memastikan bahwa peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah bisa mengklaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). 

Peserta yang memenuhi persyaratan, sudah dapat melakukan klaim manfaat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) per 11 Februari 2022. 

Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadhly Harahap menyatakan, bahwa program JKP diperuntukan bagi pekerja/buruh. 

(BACA JUGA:Aturan Pengeras Suara Masjid dan Musala, KSP: Jangan Sampai Persoalan Pengeras Suara yang 'Sunnah' Justru... )

Yakni mereka yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan manfaat berupa uang tunai, informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja. 

"Berdasarkan perhitungan aktuaris, 2022 ini akan ada sekitar 629 ribu penerima manfaat JKP," kata Chairul melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa, 22 Februari 2022. 

Chairul menjelaskan, meskipun belum diluncurkan secara resmi, program JKP sudah berlaku dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sejak 11 Februari 2022. 

(BACA JUGA:Ternyata Ini, Alasan Hercules dan Eki Pitung Dipilih Jadi Tenaga Ahli Perumda Pasar Jaya)

"Sebenarnya JKP akan diresmikan hari ini, namun karena ada pertimbangan teknis maka acara peresmian akan dijadwalkan ulang," bebernya. 

Meski begitu, program JKP sudah berjalan dan dapat diklaim manfaatnya per 11 Februari 2022 ini. 

Bahkan menurut Chairul, saat ini BPJS Ketenagakerjaan sudah mulai membayarkan manfaat uang tunai kepada sejumlah peserta yang telah melakukan klaim JKP. 

"Hingga 18 Februari 2022 kemarin sudah ada sekitar 48 orang yang mengklaim manfaat JKP ini," ujarnya.

Program JKP adalah bantalan sosial yang diberikan bagi pekerja/buruh yang mengalami PHK, pekerja yang berkeinginan untuk bekerja kembali.

Dan pekerja yang memiliki masa iur paling sedikit 12 bulan dalam 24 bulan serta membayar iuran 6 bulan berturut-turut sebelum terjadi PHK. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: