IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Beberapa Saham Jadi Rekomendasi Analis

IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Beberapa Saham Jadi Rekomendasi Analis

Ilustrasi Perdagangan Saham hari ini-Pexels - Pixabay-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren kenaikan menuju pada hari Senin, 21 Februari 2022. 

IHSG berada di target resistance terdekat di level 6.950, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,84 persen ke posisi 6.892.

"IHSG berhasil ditutup di atas zona resistance 6.869-6.874. Karena itu, IHSG diperkirakan kembali naik menuju target berikutnya, yaitu Fibonacci Projection 61,8 persen dari Wave [a] di 6.950 sebagai target terdekat dari Wave [c]," ujar analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian senin pagi.

(BACA JUGA:Konflik Rusia - Ukraina Jadi Sentimen Negatif Pergerakan IHSG Sepekan Kedepan)

Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.790, 6.699 dan 6.648, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di 6.950, 6.974 dan 7.030. 

"Berdasarkan indikator, MACD menandakan kondisi bullish," ucap Ivan.

Untuk perdagangan awal pekan ini, kata Ivan, Binaartha Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mempertimbangkan akumulasi pembelian saham BBCA, PTBA, SMGR, TOWR dan UNTR.

(BACA JUGA:Harga Emas 24 Karat 18 Februari 2022 di Pegadaian: Cetakan UBS dan Antam Naik, Cek Harganya Disini)

Sementara itu, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, mengatakan setelah IHSG mencetak level all-time high yang baru di posisi 6.892 atau close mingguan di atas support 6.800, pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi pembelian saat terjadi koreksi minor.

"Direkomendasikan untuk mengakumulasi saat koreksi swing turun minor ke kisaran 6.850-6.810 sebagai upaya meredakan keadaan overbought dan menjual pada siklus kenaikan berikutnya," ujar Yuganur.

Menurut dia, saat ini KGI Sekuritas melihat level support berada di posisi 6.800, 6.750, 6.700 dan 6.650, sedangkan level resistance secara berturut-turut di posisi 6.892, 6.940, 6.980 dan 7.020.

(BACA JUGA:Mulai 1 Maret, BPJS Kesehatan Jadi Syarat Jual Beli Rumah dan Tanah)

Dia merekomendasikan pelaku pasar agar merespons kenaikan IHSG yang berhasil mencapai level all-time high dengan mengoleksi saham ANTM, TLKM, ASII dan BBRI.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: