Motif Kasus Mutilasi Remaja di Jambi Terungkap, Ternyata Cuma Soal...
Temuan mayat laki-laki dalam karung dengan kondisi termutilasi-dok-sumeks.co
BANGKO, FIN.CO.ID - Motif pembunuhan sadis terhadap pemuda 17 tahun dengan cara dimutilasi terungkap.
Ternyata penyebabnya karena korban selalu menolak jika disuruh. Bahkan korban juga sering melawan. Sementara korban adalah pekerja di kebun sawit pelaku.
Adalah penyidik Polres Merangin, Jambi yang terus mengembangkan kasus tersebut dari pemeriksaan tersangka Warjo Bilantara (42), warga Desa Sukarami, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Bengkulu.
(BACA JUGA:Ajak Ratusan, Keluarga Korban Mutilasi Hancurkan Rumah Pelaku)
Warjo merupakan pelaku pembunuhan terhadap Jeki Radian Saputra. Pemuda 17 tahun ini adalah warga Sukarami, Kabupaten Kaur, Bengkulu. Jeki dibunuh dengan cara dimutilasi, lalu dimasukan ke karung dan mayatnya dibuang di Sungai Lanting, Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi.
Setelah dilakukan penyelidikan, Polisi berhasil menangkap pelaku, yaitu Warjo Bilantara. Warjo diamankan Polisi di Kabupaten Kerinci, Jambi.
"Korban ini baru seminggu di Jangkat ikut kerja di kebun pelaku," kata Kapolsek Jangkat, AKP Sitepu dikonfirmasi, Kamis, 17 Februari 2022.
(BACA JUGA:Warga Dibuat Geger, Ditemukan Mayat Perempuan Kepala Terbungkus Kantong Kresek)
Dari hasil pemeriksaan sementara, Warjo tega mengabisi nyawa pekerja kebunnya lantaran kesal, karena saat disuruh sering melawan atau tidak menurut.
Hal itu lanut Sitepu, membuat pelaku naik pitam dan membunuh Radian dengan cara menebas kepalanya dengan parang di bagian kiri dan kanan.
"Ya, sering ngeyel lah. (Pelaku,red) kesal, ya itu motifnya korban ngeyel," kata Sitepu lagi.
"Bekas lukanya robek akibat sabetan parang di bagian belakang. Kemarin pekaku sudah di jemput di Polres Kerinci untuk dibawa ke Merangin," singkatnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: jambiindependent.co.id
